Jakarta, CNN Indonesia --
Ibu aktris Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong, Panida Siriyuthayothin, mengatakan telah memaafkan Por Tanupat Lerttaweewit. Por Tanupat merupakan pemilik speedboat yang diduga terlibat dalam insiden yang membuat Tangmo Nida meninggal dunia.
Panida Siriyuthayothin mengatakan telah sepenuhnya memaafkan Por Tanupat dan satu laki-laki lainnya, Robert Phaiboon Trikanjananun.
Seperti diberitakan Bangkok Post pada Sabtu (5/3), Por Tanupat setiap hari memberikan perhatian dan menghubunginya untuk meminta maaf sejak insiden yang menewaskan Tangmo Nida pada Kamis (24/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Tor Tanupat juga menawarkan kompensasi 30 juta baht Thailand atau sekitar setara Rp13,2 miliar (1 baht Thailand=Rp440) kepada ibu Tangmo Nida.
Panida pun menegaskan pengampunan yang diberikan kepada Tor Tanupat sama sekali bukan berasal dari janji kompensasi tersebut.
"Anggap saja Tangmo mendapatkan satu juta baht dari serial TV. Apabila dia masih hidup 30 tahun lagi, saya bisa mengalikan jumlah itu 30 kali," kata Panida.
"Itu masih belum termasuk pendapatan dia dari sesi foto sebagai model," Panida menegaskan.
Lanjut ke sebelah...
Ibu dari aktris sekaligus model berusia 37 tahun itu mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa orang terdekat Tangmo Nida, salah satunya adalah sang manajer Gatick Idsarin Juthasuksawat yang tidak mengghubunginya hingga tiga hari usai tragedi.
Sementara itu, polisi Muang Nonthaburi Kolonel Pol Chaturon Anurakbandit akan memanggil Gatick Idsarin untuk ditanyai lebih lanjut mengenai suara laki-laki tak dikenal yang terekam dalam insiden itu.
Sedangkan kantor kelautan Nonthaburi kemarin (4/3) telah memanggil Tor Tanupat untuk memberikan dokumen terkait speedboat.
Sebelumnya, Tangmo Nida yang sedang menjalani agenda pemotretan jatuh ke Sungai Chao Phraya saat mengendarai speedboat. Awalnya, Nida disebut jatuh ke sungai setelah mengenakan hak tinggi saat ingin buang air di belakang kapal karena toilet tidak berfungsi.
Namun keesokan harinya, Jumat (25/2), keluarga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian dan langsung melakukan pencarian pada Sabtu. Alhasil jasad Nida ditemukan 38 jam setelah kejadian.
Petugas mengaku kesulitan menemukan jasad Nida sebab aliran sungai yang terbilang cukup deras.
Namun sang ibu Panida tak percaya anaknya meninggal karena kecelakaan. Pasalnya, sang ibu sempat melihat foto yang menggambarkan Nida yang tidak bahagia saat duduk di kapal.
Terlebih, seorang petugas juga menyebutkan bahwa mereka menemukan bekas luka di bagian paha Nida. Sejak awal kasus ini, pihak kepolisian telah memeriksa 29 saksi dan mengklaim tidak ada barang bukti yang hilang.
Tangmo Nida Patcharaveerapong merupakan aktris, model dan penyanyi asal Thailand. Aktris kelahiran 1984 ini telah membintangi sejumlah drama mulai dari, Benja Keta Kwarm Ruk (2003), Oun Ai Ruk (2004), Payak Rai Hua Jai Jiew (2005), hingga yang terbaru XYZ (2021).
Tak hanya itu, Patcharaveerapong juga membintangi sejumlah film layar lebar, mulai dari Ghost of Mae Nak (2005), Pard 888 (2016) dan The Last Heroes (2018).