Kisah-kisah Lupus bisa dibilang begitu terhubung dengan kehidupan remaja. Hal ini lantaran Lupus dikembangkan oleh Hilman yang kala itu juga tergabung dalam penulis remaja Gramedia.
Sama seperti Catatan Si Boy yang hit di era 80-an dan membuat karakter yang diperankan oleh Onky Alexander menjadi 'trendsetter' remaja kala itu, Lupus juga mengalami hal yang sama.
Karakter juga kebiasaan Lupus dan teman-temannya yang akrab bagi remaja dekade 80-an hingga 90-an juga kerap dicontoh. Misalnya saja mengunyah permen karet, atau memiliki gaya rambut berjambul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Apalagi, sejumlah cerita juga akrab bagi remaja laki-laki pada umumnya. Misalnya permasalahan cinta hingga kerap bertengkar dengan adik perempuan.
Kisah Lupus kemudian diangkat menjadi sinetron dan film. Film Lupus pertama tayang pada 1987 yang diberi judul Lupus I: Tangkaplah Daku Kau Kujitak.
Film Lupus kemudian berlanjut hingga menghasilkan 5 film lainnya, yaitu Lupus II hingga V, dan Bangun Lagi Dong Lupus yang tayang 2013.
Sementara itu, sinetron Lupus terdiri dari dua judul yaitu Lupus (1995-1997) dan Lupus Milenia (1999-2001) yang dibintangi Irgi Achmad Fahrezi.
Kini, pencipta Lupus, Hilman Hariwijaya meninggal dunia dan meninggalkan karya yang akan selalu terkenang dari angkatan remaja tiga dekade silam.
(fby/end)