Ben Kasyafani hadir di rumah duka penulis novel Lupus, Hilman Hariwijaya. Ia berbagi cerita tentang keterlibatannya bermain sinetron yang ditulis oleh mendiang Hilman.
Ia pun menilai Hilman sebagai sosok yang jago dalam membuat naskah sinetron.
"Rata-rata kalau kita menerima tawaran pekerjaan terutama serial televisi, biasanya sinetron gitu ya, 'Yang ini [skenarionya ditulis] siapa?', 'Mas Hilman', ya [sinetronnya] panjang, kan gitu kan," kata Ben Kasyafani saat ditemui di rumah duka di kawasan Tangerang Selatan, Banten, dikutip dari detikhot, Rabu (9/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang beliau sudah jagoan lah kalau nulis serial," lanjutnya
Keterlibatan mereka dalam satu proyek sama, membuat Ben bisa ikut mengetahui kondisi Hilman.
"Kalau sakitnya apa, itu mungkin keluarga yang lebih tepat [menjawab]. Beberapa kali [kami] satu rumah produksi, saya juga beberapa kali [main] di judul sinetron Mas Hilman tulis, jadi [saya tahu] kabar beliau sakit, atau perkembangannya seperti apa," ujar Ben.
Aktor kelahiran 1983 ini mengatakan bahwa belakangan ini kondisi kesehatan Hilman Hariwijaya berangsur membaik. Penulis novel Lupus itu juga sudah mulai menjalani kegiatannya seperti biasa sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
"Tapi setahu saya akhir-akhir ini, [kondisi Hilman] sudah baik. Saya juga follow Instagram-nya Mas Hilman kan, sudah mulai berkegiatan beliau kabarnya seperti ini," pungkasnya.
Penulis novel Lupus Hilman Hariwijaya meninggal dunia pada Rabu (9/3). Penulis naskah beberapa sinetron itu mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 08.02 WIB.
Sementara itu, kondisi kesehatan Hilman Hariwijaya diketahui sudah terlihat menurun sejak akhir 2021. Hal tersebut diungkap oleh sahabat dan rekan sesama penulis, Heri Hendrayana Harris alias Gola Gong.
Ia mengatakan bahwa kreator Lupus itu mengalami sakit stroke ringan selama setahun terakhir.
"Ya setahun belakangan ini dia [Hilman Hariwijaya] kena stroke, stroke ringan, lalu alhamdulillah dia menikah, setelah itu sakit lagi," kata Gola Gong kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/3).
Sebagai sahabat yang juga rekan penulis seangkatan, Gola Gong sempat menyarankan agar Hilman berhenti dari pekerjaannya sebagai penulis naskah sinetron dan fokus untuk menikmati masa tua.
Gola Gong menilai pekerjaan sebagai penulis naskah sinetron kejar tayang membuat Hilman kurang tidur. Hal ini ia pahami lantaran pernah bekerja di sebuah stasiun televisi swasta nasional.
(nly/pra)