Jakarta, CNN Indonesia --
Penulis Lupus, mendiang Hilman Hariwijaya disebut meninggalkan satu buku yang belum terbit namun telah rampung ditulis. Buku tersebut disebut bertajuk Rindu Gaza.
Salah satu penulis serial Lupus yang juga sahabat dari Hilman, Boim Lebon menyebut buku tersebut semula direncanakan dirilis dalam waktu dekat.
"Soal diterbitkan oleh penerbit mana, saya masih belum tahu. Mungkin nanti akan dibicarakan lebih lanjut ke keluarga," kata Boim seperti diberitakan detikHot, Rabu (9/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boim juga mengenang sosok rekan dan sahabatnya itu sebagai pribadi yang tak pernah menunjukkan masalah kepada orang lain. Boim, selama mengenal Hilman, menilai mendiang selalu terlihat bahagia.
Kebahagiaan yang dipancarkan oleh Hilman disebut Boim juga menular kepada dirinya. Hilman disebut selalu berpikiran positif kalau di dekat dirinya.
"Sehingga Lupus juga mencerminkan sifat dia," kata Boim.
 Penulis Lupus, mendiang Hilman Hariwijaya disebut meninggalkan satu buku yang belum terbit namun telah rampung ditulis. (Arsip PT. Gramedia Pustaka Utama via Wikipedia) |
"Dia selalu berusaha menampilkan inspirasi yang menyenangkan. Happy ending, akhirnya Lupus juga disukai karena relate dengan kehidupan kita yang banyak masalah," lanjutnya.
"Jadi (Hilman) ingin mengeluarkan kegembiraan-kegembiraan melalui tulisannya itu," kata Boim.
Selain terkenal sebagai kreator dari Lupus, Hilman juga bekerja sebagai penulis naskah sinetron televisi Cinta Suci.
Lanjut ke sebelah..
Hilman Hariwijaya meninggal dunia pada Rabu (9/3) setelah mengalami sakit selama beberapa waktu terakhir. Beberapa penyakit yang disebut diderita adalah stroke ringan dan liver.
Ya setahun belakangan ini dia [Hilman Hariwijaya] kena stroke, stroke ringan, lalu alhamdulillah dia menikah, setelah itu sakit lagi," kata sahabat Hilman, penulis Heri Hendrayana Harris alias Gola Gong kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/3).
Sebagai sahabat yang juga rekan penulis seangkatan, Gola Gong sempat menyarankan agar Hilman berhenti dari pekerjaannya sebagai penulis naskah sinetron dan fokus untuk menikmati masa tua.
Gola Gong menilai pekerjaan sebagai penulis naskah sinetron kejar tayang membuat Hilman kurang tidur. Hal ini ia pahami lantaran pernah bekerja di sebuah stasiun televisi swasta nasional.
"Saya menyarankan ke teman-teman agar keluar, dimulai dari Adra P. Daniel, karena usia kan, usia sudah di atas 50 jadi sebaiknya mulai mengatur ritme tidur dan sebagainya," kata Gola Gong.
"Terakhir ke Hilman juga sama, menyarankan agar dia keluar dari TV, dari sinetron, nikmati hidup saja, karena Hilman sering sakit-sakitan," lanjutnya.
Sementara itu, kondisi kesehatan Hilman Hariwijaya sudah terlihat menurun sejak akhir 2021. Hal tersebut tampak dari sejumlah unggahan sang penulis di media sosial.
Dalam unggahan terakhir, Hilman Hariwijaya terlihat sedang terbaring di atas kasur, kemudian ada anak berkostum Spider-Man.
"With Spidey," keterangan foto itu sekitar 10 pekan yang lalu.