Baek Yi-jin kembali ke rumah yang berdekatan dengan Na Hee-do. Yi-jin dibantu oleh Hee-do, Yoo-rim, Seung-wan, dan Ji-woong saat memindahkan barang-barangnya.
Saat sedang merapikan rumah Yi-jin, Ji-woong menemukan alat olahraga untuk tangan. Hee-do lalu mengambil alat itu dan menggunakannya dengan semangat.
Yi-jin yang tiba-tiba menghampiri mereka membuat Hee-do kaget. Hee-do, yang tak ingin wajahnya terlihat jelek di depan Yi-jin saat menggunakan alat itu, lalu membuangnya hingga memecahkan kaca rumah Yi-jin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ji-woong awalnya bersikap kurang ramah kepada Yi-jin karena dekat dengan Yu-rim, perempuan yang ia suka. Ia juga heran setiap kali ketiga teman perempuannya membicarakan Yi-jin.
Suatu malam, Hee-do terkunci di sekolah. Yi-jin, Seung-wan, dan Ji-woong, berusaha membantu Hee-do dengan masuk lewat jendela.
Ketiganya berembuk siapa yang harus rela badannya dinaiki oleh yang lain agar bisa masuk lewat jendela. Ji-woong pun terlihat enggan badannya dinaiki oleh Yi-jin.
Yi-jin lalu mengucapkan lirik lagu klub musiknya saat di sekolah yang membuat Ji-woong sadar bahwa Yi-jin merupakan seniornya di klub musik. Dengan sigap, Ji-woong langsung memanggil Yi-jin dengan sebutan senior dan merelakan badannya dinaiki Yi-jin.
Na Hee-do dan Baek Yi-jin kembali bertemu setelah terpisah beberapa bulan. Yi-jin tak lupa membawa komik Full House yang menjadi favorit Hee-do.
Hee-do lalu mengajak Yi-jin bertemu seseorang. Yi-jin kaget saat mengetahui orang yang dimaksud adalah pacar Hee-do. Yi-jin pun tak bisa menahan tawa saat melihat Hee-do yang manja pada kekasihnya yang baru dikencaninya selama tiga hari.