Jakarta, CNN Indonesia --
Sutradara Domee Shi menceritakan filosofi di balik karakter panda merah raksasa dalam film animasi Turning Red.
Menurut Domee, karakter panda merah raksasa menjadi metafora yang pas bagi masa pubertas yang dialami oleh perempuan saat masih remaja.
"[Panda] Itu adalah metafora yang sempurna untuk pubertas. Mereka berbulu, canggung, dan warna merah sangat mengingatkanku dengan masa puber," kata Domee dalam round table interview, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu terasa seperti metafora yang sempurna untuk seorang gadis yang kehilangan ketenangannya dan berubah menjadi raksasa," lanjutnya.
Cerita dalam film ini mengisahkan Meilin Lee, seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang percaya diri, gaul, dan mempunyai geng pertemanan yang solid.
Ia juga seorang murid yang berprestasi di sekolah dan mempunyai hubungan yang hangat dengan orang tuanya.
 Menurut Sutradara Turning Red, karakter panda merah raksasa menjadi metafora yang pas bagi masa pubertas yang dialami oleh perempuan. (PIXAR/Pixar) |
Namun, segala hal indah itu berubah menjadi petaka ketika pada suatu waktu dirinya berubah menjadi panda merah raksasa.
Meilin kemudian mengetahui bahwa ia akan berubah menjadi panda merah raksasa setiap kali kehilangan ketenangan dan emosinya meluap.
Sementara itu, aksen panda yang khas dalam mitologi Tionghoa juga muncul pada furnitur serta kediaman keluarga Meilin Lee, salah satunya sebuah kuil yang dimiliki leluhur keluarga Mei.
lanjut ke sebelah...
Menurut desainer produksi Rona Liu dan pengarah seni Kristian Norelius menyebut pemilihan aksen dan warna kuil tersebut dibantu oleh penulis yang juga sejarawan Chinatown Toronto, Arlene Chan.
"Kami membuat kuil terlihat sedikit lebih tua dari rumahnya," kata Liu dalam catatan produksi yang diterima CNNIndonesia.com. "Kami merasa rumah itu dibangun lebih baru."
Kuil tersebut memiliki sejumlah detail pahatan, sepeti di ubin, dan ukiran halus panda merah.
"Motif panda dapat dilihat pada furnitur, ukiran, dan papan nama," kata Norelius. "Warna merah melambangkan keberuntungan dan jelas satu-satunya pilihan untuk kuil,"
Di sisi lain, aktris Rosalie Chiang yang menjadi pengisi suara karakter Meilin Lee juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa terhubung dengan karakter yang dia perankan.
Chiang mengatakan bahwa dia kerap berada di situasi yang juga membuatnya seolah ingin mengeluarkan sosok panda merah raksasa.
Untuk mengatasi hal itu, dia memilih untuk menjauh dari permasalahan dan tidak terbawa emosi.
"Apa yang biasanya saya lakukan adalah mengambil napas dalam-dalam, mengepalkan tangan, dan menjauh," kata Chiang.
"Jika situasinya sangat buruk sampai saya merasa seperti ingin mengeluarkan 'panda', lebih baik saya menjauh saja dari itu," sambungnya.
Turning Red merupakan film animasi terbaru dari studio Disney dan Pixar. Film ini disutradarai oleh Domee Shi, peraih Piala Oscar 2019 lewat film pendek animasi berjudul Bao.
Selain Rosalie Chiang, beberapa aktor juga akan menjadi pengisi suara untuk film ini. Sebut saja Sandra Oh, Ava Morse, Maitreyi Ramakrishnan, Hyein Park, hingga Wai Ching Ho.
Turning Red dijadwalkan tayang di Disney+ Hotstar pada 11 Maret 2022.
[Gambas:Youtube]