Tiga label rekaman besar telah menghentikan seluruh operasi kegiatannya di Rusia imbas perang terhadap Ukraina. Ketiga label rekaman itu adalah Universal Music Group, diikuti Sony Music, dan Warner Music.
Sony Music mengumumkan telah menangguhkan seluruh operasinya di Rusia. Label tersebut mendukung perdamaian serta mendorong agar perang di Ukraina dihentikan.
"Kami telah menangguhkan operasi di Rusia dan akan melanjutkan dukungan kami terhadap upaya bantuan kemanusiaan global untuk membantu para korban yang membutuhkan," kata Sony Music dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Variety.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Salah satu sumber mengatakan kepada Variety bahwa karyawan Sony Music masih akan terus menerima gaji dari perusahaan untuk waktu yang tidak ditentukan. Sedangkan, nasib dari para artis yang mereka naungi masih didiskusikan.
Tidak lama setelah Sony Music mengeluarkan pernyataan, Warner Music pun menyusul. Label rekaman ini juga menghentikan kegiatan di Rusia, termasuk investasi dan pengembangan proyek, kegiatan promosi dan pemasaran, serta pembuatan produk fisik.
Sedangkan, nasib para karyawan, artis, dan penulis lagu di bawah naungan Warner Music juga tetap menjadi tanggung jawab label.
"Kami akan terus memenuhi kewajiban kami yang telah disepakati kepada orang-orang, artis, dan penulis lagu kami sebaik mungkin saat situasinya terbuka," kata Warner Music.
"Kami tetap berkomitmen untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut," sambungnya.
Sedangkan, Universal Music Group menjadi label rekaman pertama yang menghentikan operasinya di Rusia. Tidak hanya menghentikan operasi, label tersebut juga menutup kantor di Rusia.
"Kami mematuhi sanksi internasional dan, bersama karyawan serta artis kami, telah bekerja dengan kelompok-kelompok dari berbagai negara (termasuk AS, Inggris, Polandia, Slovakia, Jerman, Republik Ceko, dan Hongaria) untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan untuk membawa bantuan mendesak kepada para pengungsi di wilayah tersebut," ujar Universal Music Group.
(pra)