Ibu Tangmo Nida Minta Jasad Putrinya Diautopsi Ulang

Ibu Mendiang Aktris Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong meminta penyelidik untuk mengirim jasad putrinya ke Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman untuk pemeriksaan ulang.

Hal itu diungkapkan oleh Kritsana Sriboonpimsuay, pengacara yang bertugas menangani kasus tersebut, Sabtu (12/3).

"Saya telah menyerahkan dokumen kepada penyidik di Kepolisian Daerah 1 yang meminta mereka untuk membekukan jasad [Tangmo] sebelum dikirim ke Institut Pusat Ilmu Forensik, karena keluarga telah menyampaikan keresahannya tentang luka [di tubuh] dan penyebab kematian," kata Kritsana dikutip dari Bangkok Post, Minggu (13/3).

Namun, berdasarkan pernyataan dari sumber, kasus Tangmo Nida telah ditutup pada Jumat (11/3) usai menemukan bukti pemilik dan pengemudi speedboat lalai hingga Tangmo Nida meninggal dunia.

Adapun rencana pemeriksaan ulang ini kabarnya menunda proses kremasi yang semula akan dilaksanakan besok.

Langkah untuk memeriksa ulang jasad Tangmo Nida terjadi setelah aktor dan kru penyelamat Tide Ekkapun Bunluerit mengatakan dalam sebuah acara televisi bahwa wajah Tangmo mungkin terkena benda keras, karena ada memar di sekitar mata kanannya dan beberapa gigi yang tampak patah.

Tide merupakan salah satu orang yang pertama kali melihat tubuh Tangmo Nida setelah diangkat dari sungai.

Namun, pada Jumat (11/3), seorang dokter yang melakukan proses autopsi, mengatakan bahwa dia tidak menemukan gigi yang patah. Hasil pemeriksaan terhadap tengkorak aktris itu juga tidak menemukan adanya tanda-tanda trauma akibat benda keras.

Dokter itu mengatakan ada beberapa luka di tubuh Tangmo, terutama luka cukup besar yang ditemukan di paha kanan.

Tangmo Nida ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Chao Phraya pada 24 Februari lalu. Ia terjatuh dari kapal speedboat di dekat dermaga Phibun Songkram 1 sekitar pukul 10 malam.