Central Institute of Forensic Science (CIFS) akan melakukan autopsi baru terhadap aktris Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong hari ini, Kamis (17/3). Autopsi tambahan itu dilakukan untuk mengonfirmasi penyebab kematian sang aktris.
Sekretaris Menteri Kehakiman Thailand Thanakrit Jitta-areerat mengungkapkan keputusan autopsi baru Tangmo Nida diambil setelah 15 anggota institut sepakat melakukan postmortem lain.
Seperti diberitakan Bangkok Post pada Rabu (16/3), hal itu membuat jenazah Tangmo Nida dipindahkan dari Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi ke Thammasat University Hospital Rangsit pada Kamis (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awal pekan ini, dokter Rumah Sakit Umum Polisi mengumumkan tidak ada bukti pelanggaran terungkap berdasarkan hasil autopsi mereka. Penjelasan tersebut juga masuk laporan yang dikirim ke penyidik kantor polisi Muang, Nonthaburi.
Hasil tersebut juga diberikan secara rinci kepada ibu Tangmo Nida, Panida Sirayootyotin dan kuasa hukum, Krissana Sriboonpimsuay.
Panida kala itu mengatakan penjelasan polisi telah menghilangkan keraguannya. Namuh, ia tetap ingin memverifikasi itu lewat autopsi lain.
Keinginan untuk autopsi ulang sudah diutarakan ibu Tangmo Nida sejak beberapa pekan lalu. Ia menginginkan autopsi baru bagi anaknya karena merasa ragu dengan hasil autopsi pertama.
Hal itu diutarakan kembali melalui kuasa hukum pada akhir pekan lalu (13/3).
"Saya telah menyerahkan dokumen kepada penyidik di Kepolisian Daerah 1 yang meminta mereka untuk membekukan jasad [Tangmo] sebelum dikirim ke Institut Pusat Ilmu Forensik," kata Kritsana.
"Keluarga telah menyampaikan keresahannya tentang luka [di tubuh] dan penyebab kematian," kata Kritsana dikutip dari Bangkok Post, Minggu (13/3).
Lanjut ke sebelah...