Reza Rahadian memiliki pandangan sendiri terhadap sebuah karya. Aktor 35 tahun tersebut memandang bahwa setiap orang yang berkarya perlu diapresiasi.
Bagi Reza, setiap orang yang berkarya telah berani mengambil risiko dalam hidupnya. Oleh karena itu, individu yang berkarya perlu diapresiasi, terlepas dari karyanya yang masih jauh dari kata sempurna.
"Kenapa? Karena di antara yang berbicara tentang karya mungkin hanya sekadar bicara, tidak pernah betul-betul berkarya," ujar Reza kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ada yang mengerti tentang membuat karya, hanya bicara tentang karya, tetapi tidak ada karyanya," lanjutnya
Tak hanya soal apresiasi, Reza juga punya cara sendiri dalam memandang kritik. Pemeran Habibie & Ainun tersebut mengungkapkan dirinya tak bisa mengontrol pandangan orang lain terhadapnya.
Meski komentar negatif yang ditujukan kepadanya sempat membuatnya merasa sedih, kini Reza menganggapnya sebagai hal yang lumrah.
Reza juga punya cara sendiri dalam memberikan kritik, terutama terhadap industri perfilman Indonesia. Ia memilih untuk berkontribusi secara nyata terhadap dunia film daripada sekedar memberikan kritik.
"Kayaknya kritik sudah banyak ya. Kadang-kadang yang memberikan kritik juga belum tentu bisa melakukan sesuatu," ujar Reza.
"Kalau kritik, saya punya cara sendiri menyampaikan itu. Ada sesuatu yang mungkin bisa saya lakukan tanpa mungkin saya harus banyak bicara, dengan gaya saya," lanjutnya.
Salah satu cara Reza berkontribusi terhadap perfilman Indonesia adalah dengan mengemban tugas sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI).
Bagi Reza, jabatan tersebut digunakannya sebagai wujud terima kasih atas industri yang telah membesarkan namanya.
Ia pun mengaku senang dan bersyukur memiliki tim yang disebutnya luar biasa dalam menjalankan tugas di Komite FFI.
Reza menyebut dirinya 'hanya beruntung' bisa bekerja sama dengan sejumlah nama seperti Garin Nugroho, Arya Ibrahim, dan Nazira C. Noer.
Meski telah membintangi lebih dari 50 judul film dan menjabat sebagai Ketua FFI, Reza mengaku masih memiliki rencana lain di industri perfilman. Namun ia enggan menceritakan secara detail rencananya tersebut.
"Saya enggak terlalu suka membicarakan rencana sebenarnya. Biarlah itu menjadi sesuatu yang nanti kalau hadir pasti tahu," ujar Reza.
(fby/end)