RUNTAI

Menjadi Aktor dan Pembelajaran Kehidupan Reza Rahadian

CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2022 13:00 WIB
Reza Rahadian merefleksikan babak-babak kehidupannya sebagai aktor dalam edisi Runtai kali ini. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pada 2012, nama Reza Rahadian hilir mudik di berbagai pemberitaan. Performanya dalam Habibie & Ainun begitu menjadi sorotan.

Namun seiring dengan beragam pujian yang datang untuk aktor kelahiran 5 Maret 1987 tersebut, Reza juga dihadapkan pada berbagai kritikan.

Terutama, soal betapa seringnya ia muncul di layar lebar. Sampai-sampai, sebuah istilah datang di dunia maya untuk menggambarkan hal tersebut, "lagi-lagi Reza Rahadian."

Frasa itu menggambarkan situasi karier Reza di dunia perfilman sebagai salah satu aktor yang amat produktif dan tersorot mata publik.

Dalam setahun, bisa sampai tujuh judul film yang melibatkan Reza Rahadian, baik sebagai pemeran utama maupun figuran. Belum termasuk berbagai acara televisi, serial, wawancara, dan sejenisnya.

Sutradara Hanung Bramantyo punya pandangan sendiri soal alasan Reza Rahadian sering muncul di berbagai film.

"Karena memang kita kekurangan orang seperti Reza. Dia bisa bermain dari berbagai macam rupa," kata Hanung Bramantyo kepada CNNIndonesia.com.

"Jarang saya melihat itu, siapa ya. Dan meyakinkan, bukan enggak meyakinkan lagi. Dia bisa menjadi dua hal yang sekaligus. Itu sih yang keren," lanjutnya.

Pada 2012, nama Reza Rahadian hilir mudik di berbagai pemberitaan. Performanya dalam Habibie & Ainun begitu menjadi sorotan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Namun siapa sangka Reza Rahadian justru terbebani dengan berbagai pujian dan penganugerahan yang ia terima karena bakatnya tersebut.

Belum lagi kariernya juga makin mentereng. Kini, Reza Rahadian menjadi 'pejabat' dunia perfilman melalui posisi Ketua Komite Festival Film Indonesia, jabatan yang sebelum-sebelumnya lebih banyak diisi aktor atau sineas senior.

"Itu pernah sangat berpengaruh. Karena ketika bagus sudah dianggap sesuatu yang biasa-biasa saja, maka itu sebenarnya adalah teguran dan titik balik buat saya introspeksi diri," kata Reza.

Ia pun mengatakan dalam sesi Runtai CNNIndonesia.com dirinya juga pernah merasa tertekan saat 2018 dan memaksa dirinya untuk rehat sejenak.

Meski begitu, kritikan dan berbagai pendapat orang sejatinya tak pernah dibawa mumet oleh Reza. Baginya, setiap orang berhak untuk memberikan pendapat.

"Menurut saya kritik tidak harus membangun. Kritik ya kritik saja dan yang menerima kritikan juga harus bisa menerima kritikan dong," kata Reza Rahadian.

"Dia bilang enggak suka sama filmnya, enggak apa-apa dong. Dia enggak suka sama saya, enggak apa-apa dong. Cara kita merespons itu mungkin kita harus belajar lagi bersama," lanjutnya.

Pembahasan mendalam refleksi perjalanan karier dan kehidupan Reza Rahadian akan dibahas dalam Runtai bertajuk Lagi-lagi Reza Rahadian yang menjadi bagian fokus Lakon Hidup Reza Rahadian.

Selain itu, dalam edisi fokus kali ini pula Reza Rahadian akan membuka sedikit dari kehidupan pribadinya yang biasanya enggan untuk diungkap kepada publik.

Ada banyak kisah dan pemikiran Reza Rahadian yang terungkap dalam sesi perbincangan Runtai kali ini, yang mungkin juga dirasakan insan lainnya. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Ada banyak kisah dan pemikiran Reza Rahadian yang terungkap dalam sesi perbincangan Runtai kali ini, yang mungkin juga dirasakan insan lainnya.

"Aktor itu tidak ada lulusnya. Proses pembelajarannya itu berjalan bersamaan dengan kehidupan yang terus berjalan," kata Reza Rahadian.

"Akan ada sesuatu yang terus kita pelajari sebagai seorang aktor karena seninya adalah seni kehidupan. Jadi, kami para aktor akan selalu bersinggungan dengan segala bentuk kehidupan." katanya.

(end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK