Review Film: West Side Story

Trisha Dantiani | CNN Indonesia
Minggu, 27 Mar 2022 13:19 WIB
Review West Side Story: Steven Spielberg bukan hanya sekadar remake versi 1961, melainkan 'mengoreksinya'.
Review West Side Story: Steven Spielberg bukan hanya sekadar remake versi 1961, melainkan 'membenarkannya'. (dok. 20th Century Studios/Amblin Entertainment/TSG Entertainment via IMDb)

Natalie Wood yang berdarah Rusia diketahui berperan sebagai Maria, dan George Charkiris yang berdarah Yunani sebagai Bernardo. Keduanya harus dirias bedak cokelat agar terlihat sebagai orang Amerika Latin.

Rita Moreno bahkan menyebut bahwa sebagian besar karakter orang Hispanik dalam versi 1961 diperankan oleh orang kulit putih yang diberi bedak cokelat.

Bukan hanya membenarkan para pemain agar sesuai dengan karakternya, Spielberg juga mengalokasikan 30 persen dari bahasa film versinya berbahasa Spanyol, bahasa yang digunakan orang Puerto Rico. Spielberg bahkan tak menerjemahkan bahasa Spanyol itu pada takarir alias subtitle film ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak memberi subtitle pada dialog Spanyol. Bahasa itu harus ada dalam proporsi yang sama di samping bahasa Inggris tanpa bantuan," ujar Spielberg dalam konferensi pers virtual film tersebut.

Namun ini bukan hanya sekadar 'penghormatan' terhadap budaya orang non-kulit putih. Pemilihan bahasa non-Inggris ini juga berpengaruh pada jalannya cerita West Side Story (2021).

Ambil contoh ketika Anita (Ariana DeBose) meminta Maria (Rachel Zegler) dan Bernardo (David Alvarez) melatih bahasa Inggris mereka, tapi akhirnya mereka justru berbincang secara biliungal alias campur-aduk antara bahasa Inggris dan Spanyol. Macam gaya 'anak Jaksel'.

Atau pada adegan lain, ketika Maria menitipkan pesan kepada Anita untuk diberikan ke Tony dengan bahasa Spanyol agar orang lain tak memahami apa yang mereka bahas. Seperti menggunakan bahasa isyarat saat remaja dulu.

West Side Story (2021)Review West Side Story: Steven Spielberg bukan hanya sekadar remake versi 1961, melainkan 'mengoreksinya'. (dok. 20th Century Studios/Amblin Entertainment/TSG Entertainment via IMDb)

Selain persoalan rasial yang menjadi ciri khas pada versi 2021, penggunaan komposisi warna juga menjadi andalan dalam West Side Story versi Steven Spielberg ini.

Warna yang kontras menggambarkan perbedaan mencolok antara kelompok the Sharks dan the Jets, serta ketika menegaskan perselisihan antara mereka, bahkan termasuk gestur dan posisi saat adegan tertentu, tak terkecuali saat menari.

Berbicara soal menari, West Side Story versi Spielberg ini masih seperti film musikal lainnya, yaitu menggunakan koreografi dan lagu-lagu yang jadi ciri khas hikayat ini.

Bahkan pada beberapa aspek, versi 2021 ini terlihat lebih alami dibanding versi sebelumnya. Transisi antara adegan serius dengan lagu juga tidak kaku dan mengalir halus dari satu babak ke babak lainnya.

[Gambas:Youtube]



Sementara itu, saya memberikan pujian khusus kepada Rachel Zegler. Meski pemain baru, ia mampu memikat penonton dengan suara yang merdu dan akting yang bersinar di film ini. Bahkan ia lebih menawan dibanding Ansel Elgort.

Akan tetapi, Ariana DeBose adalah yang benar-benar mencuri sorotan dalam film ini.Ia menunjukkan penampilan yang sangat kuat dan berhasil menyeret penonton merasakan segala emosi yang Anita rasakan. Tak heran ia mendapatkan nominasi Best Supporting Actress dalam Oscar 2022.

West Side Story (2021) sendiri mampu mendapatkan tujuh nominasi ajang Piala Oscar 2022, yakni Best Picture, Best Director, Best Supporting Actress, Best Cinematography, Best Costume Design, Best Production Design, dan Best Sound.

Dari ketujuh kategori tersebut, saya menilai sangat memungkinkan West Side Story meraih beberapa kemenangan. Namun, menang atau kalah, film ini berhasil memenangkan hati para penggemar musikal.

(end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER