Produser Oscar, Will Packer mengungkapkan bahwa Kepolisian Los Angeles (LAPD) sempat ingin menahan Will Smith usai aktor itu menampar Chris Rock. Namun Chris Rock disebut menolak rencana pihak kepolisian tersebut.
Diberitakan ET pada Kamis (31/3) waktu Amerika Serikat, pernyataan tersebut diungkap Packer dalam wawancaranya bersama Good Morning America yang cuplikannya disiarkan ke publik.
"Mereka [polisi] berkata, 'Kami akan pergi menjemputnya [Will Smith]. Kami siap. Kami siap untuk menangkapnya sekarang. Anda [Chris Rock] dapat mengajukan tuntutan, kami dapat menangkapnya,'" ujar Will Packer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka [polisi] memberikan opsi, dan ketika mereka berbicara, Chris, dia sangat menolak opsi itu. Dia seperti, 'Tidak, saya baik-baik saja'," lanjutnya.
Will Packer mengaku dirinya sempat meminta Chris Rock untuk mempertimbangkan rencana pihak kepolisian. Namun Chris tetap menolak polisi menahan Will Smith.
Hal ini senada dengan pengakuan LAPD bahwa Chris Rock menolak membuat laporan soal penamparan yang diyakini bukan sebagai bahan gimik acara.
"Bagian investigasi LAPD menyadari insiden yang terjadi antara dua pihak dalam program Academy Awards," tulis pernyataan LAPD dalam pernyataannya, Minggu (27/3).
"Insiden tersebut melibatkan satu orang menampar lainnya. Individu yang terlibat [Chris Rock] menolak mengajukan laporan ke kepolisian," lanjut mereka.
Lanjut ke sebelah..