Review Film: Morbius

Muhammad Feraldi | CNN Indonesia
Jumat, 01 Apr 2022 20:16 WIB
Review Morbius menilai film tersebut memiliki plot hambar dan karakter yang tidak dikembangkan dengan baik.
Review Morbius menilai film tersebut memiliki plot hambar dan karakter yang tidak dikembangkan dengan baik. Foto: (Sony Pictures Entertainment via YouTube)

Milo hanya menjadi satu contoh dari langkah ketergesa-gesaan Espinosa dalam membungkus film Morbius. Emosi dari setiap karakter tidak bisa terhubung atau tersampaikan kepada penonton.

Pengembangan karakter Morbius yang menjadi karakter utama film tersebut juga disajikan kurang matang. Anti-hero sama sekali belum melekat pada Morbius dalam film tersebut.

Dialog Morbius dengan karakter lain seperti tidak bernyawa, tak ada kecamuk konflik batin, semua benar-benar terasa seperti angin lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jared Leto dalam film Morbius (2022)Foto: (Dok. Sony Pictures Entertainment via IMDb)
Review Morbius menilai transformasi Jared Leto menjadi vampir anti-hero tidak menyelamatkan plot yang hambar.

Transformasi Jared Leto menjadi Living Vampire sama sekali tak bisa menyelamatkan jalan cerita film Morbius yang dieksekusi dengan mengecewakan.

Kekurangan tak hanya muncul dari jalan cerita, CGI film tersebut juga kurang memuaskan. Namun, hal itu masih bisa dimaafkan dengan sinematografi yang memanjakan mata.

Secara garis besar, Morbius gagal memenuhi ekspektasi penonton. Pengenalan kepada Morbius lewat layar lebar tidak terasa begitu berkesan.

Namun, kekecewaan itu sedikit terobati ketika menyaksikan dua post-credit scene film Morbius. Dua adegan tersebut memberikan Morbius kesempatan 'menebus dosa' untuk hadir sebagai salah satu anti-hero ikonis Marvel.

(chri)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER