Joko Anwar Debut Penyutradaraan di Hollywood Lewat Film Fritzchen

Joko Anwar segera melakoni debut penyutradaraan di Hollywood lewat Fritzchen, sebuah adaptasi dari cerita pendek klasik karya Charles Beaumont. Kabar itu pertama kali diumumkan oleh Deadline pada Senin (4/4) waktu Amerika Serikat.

Proyek tersebut bakal diproduksi oleh perusahaan film raksasa Village Roadshow. Joko Anwar mengatakan, proyek ini bermula dari ketertarikan Village Roadshow untuk bekerja sama dengan Joko Anwar.

"Para produser di Village Roadshow udah lama ngikutin film-film saya dan kata mereka udah lama pengen ajak kerja sama," kata Joko Anwar kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/4).

Lihat Juga : Belajar dari Iran Demi Kemajuan Film Lokal

"Mereka tahun lalu punya satu project sci-fi horor yang mereka anggap cocok aku buat. Lalu mereka menghubungi agen saya di Amerika, Creative Artist Agency (CAA), lalu ketemu, dan ternyata cocok banget," sambungnya.

Sang sutradara juga merespons dengan mengunggah sebuah foto tangkapan layar berita terkait proyek terbarunya melalui Instagram. Unggahan tersebut langsung diserbu ucapan selamat dari rekan sineas, aktor, hingga penggemar.

[Gambas:Instagram]

Selain menjadi sutradara, Joko Anwar juga bakal menulis skenario film ini bersama dengan Michael Voyer. Fritzchen sendiri ditulis oleh Charles Beaumont yang dikenal dengan karya-karya sci-fi, termasuk sejumlah cerita Twilight Zone.

Adapun detail plot dan jajaran pemain film ini masih dirahasiakan. Jika mengacu pada cerita aslinya, Fritzchen mengisahkan pertemuan seorang anak laki-laki dengan makhluk aneh di pantai dengan balutan sci-fi dan horor.

Jadwal produksi film bergenre sci-fi horor ini akan segera diumumkan.

Sedangkan, Village Roadshow merupakan perusahaan film yang dikenal telah menggarap sejumlah film populer. Beberapa di antaranya yaitu film-film The Matrix, Joker (2019), Mad Max: Fury Road (2015), Ocean's Eleven (2011), dan Ready Player One (2018).

Lihat Juga : Selayang Pandang Hikayat Film Iran, dari 'Dosa' Jadi Kebanggaan