Polisi Kejar Bos DNA Pro, Video Rizky Billar Terima Duit Sekoper Viral

Selain Rizky Billar, nama Billy Syahputra ikut terseret dalam kasus ini. Hal tersebut disebabkan Billy Syahputra kecipratan yang Steven Richard namun lewat transaksi jual beli mobil.

Dalam video yang sempat beredar di media sosial, Steven Richard membeli mobil Alphard Billy Syahputra Rp1 miliar atau lebih tinggi daripada harga jual sekitar Rp900 juta.

Dalam potongan video, Steven Richard terlihat sudah duduk di dalam mobil. Ia pun menggoda Billy.

"Ini nih yang dinaikin Amanda Manopo? Oke oke. Duit duit," ucap Steven Richard.

Tak lama setelah itu, koper abu-abu berada di depan mereka dan terdapat banyak gepokan uang di dalamnya. Melihat hal itu, Billy pun terlihat kaget.

Dalam potongan video yang lain, Billy sempat mempertanyakan uang tunai yang dibawa Steven Richard untuk membeli mobil tersebut.

"Bro mohon maaf nih bro, ini lu secara gampang banget kayaknya membayar mobil gue pakai uang tunai sebanyak ini, pertanyaan gue ini lu ada pencucian uang enggak nih? Nanti gue jadi kena masalah," kata Billy langsung di hadapan Steven.

Kala itu, Steven hanya tertawa mendengar pertanyaan Billy Syahputra.

Dalam adegan selanjutnya, Billy menghitung uang tersebut dan ternyata lebih dari harga jual mobil.

"Ini sebenarnya enggak masalah lebih 100 (juta) lagi. Tapi mohon maaf ini kayaknya ini lebih, ini kayaknya 11 nih bro," kata Billy.

"Emang lebih lagi Rp100 juta," jawab Steven.

Lihat Juga : Atta Halilintar Janji Kembalikan Tas Dior dari Doni Salmanan

Billy terlihat kaget dan melempar gepokan uang setelah mendengar hal tersebut.

Namun, video lengkap mengenai hal tersebut sudah tidak lagi bisa ditemukan dari channel YouTube Billy Syahputra.

Sementara itu, akun media sosial DNA Pro dan Steven Richard saat ini juga sudah dikunci.

CNNIndonesia.com telah menghubungi manajer Billy Syahputra mengenai hal ini. Namun yang bersangkutan tidak merespons.

[Gambas:Instagram]

Polisi hingga kini menyatakan belum berencana mengembangkan penyelidikan keterkaitan artis-artis tersebut dalam DNA Pro.

"Sampai saat ini kami belum ke arah sana. Tapi kami lagi melakukan pengembangan," kata Kasubdit I Yuldi Susnan di Bareskrim, Kamis (8/4).

Sebelumnya, Bareskrim Polri menetapkan 12 tersangka dalam kasus dugaan penipuan investasi robot trading DNA Pro dengan nilai kerugian mencapai Rp97 miliar.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan 5 dari 12 tersangka kasus DNA pro telah ditangkap dan ditahan. Mereka ialah FR, RK, RS, RU dan YS.

Sementara tujuh tersangka lainnya yang masih buron adalah AB, ZII, JG, ST, FE, AS dan DV. Whisnu mengatakan pihaknya sudah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO).