Sebelum bisa membalas dendam, pria itu tewas ditembak dari sebuah kendaraan yang melintas.
Dalam buku Black and White: The Way I See It, Richard Williams sendiri mengungkapkan bahwa kekerasan geng yang digambarkan dalam King Richard adalah nyata, tapi masih dalam batasan yang wajar.
Dalam buku autobiografi, Richard Williams mengaku benar-benar mengejar anggota geng setelah dia dan putrinya berulang kali mendapat pelecehan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam buku itu, Williams menulis bahwa ia tidak dapat menemukan mereka pada awalnya. Lalu dalam perjalanan pulang, ia bertemu dengan pelaku pelecehan yang sudah mati di jalan.
Lihat Juga : |
Taktik pelatihan Richard Williams terhadap putri-putrinya telah lama menimbulkan kontroversi. Dalam film King Richard, Richard Williams (Will Smith) membawa Venus dan Serena untuk berlatih di lapangan Compton sebelum dan sesudah sekolah.
Mereka juga berlatih di tengah hujan, menonton pertandingan tenis berulang kali, hingga meminta pelatih menggratiskan biaya latihan.
Taktik tidak biasa tersebut bahkan menarik perhatian tetangga mereka hingga memanggil layanan perlindungan anak untuk memeriksa keluarga Williams.
Sebagian besar teknik latihan yang digambarkan dalam film itu benar. Anak tiri Richard Williams, Isha Price menyatakan bahwa mereka diharuskan bangun pukul 6 pagi, berlatih tenis, pergi ke sekolah, dan kemudian bermain tenis lagi.
Dalam sebuah wawancara di The New Yorker, Williams ingat merusak kepala boneka Venus untuk mencegahnya memiliki sisi keibuan di usia dini dan melarang putrinya berkencan.
![]() |
Isha Price merupakan salah satu anak tiri Richard Williams. Sebelum kelahiran Venus dan Serena, Richard menikahi Oracene yang sudah memiliki tiga anak dari mendiang suaminya. Mereka adalah Isha, Yetunde, dan Lyndrea.
Dalam sebuah adegan di King Richard, Richard Williams dan Oracene sempat bertengkar dan membahas soal masa lalu perempuan tersebut sebelum mereka bertemu dan menikah.
Pada film pula, Richard Williams sempat mengutarakan ke hadapan polisi dan petugas dinas sosial bahwa anak-anaknya akan ada yang menjadi pengacara. Anak itu adalah Isha Price.
Meski begitu, sebenarnya Isha Price juga seorang petenis. Sebelum menjadi pengacara, ia pernah berlatih tenis dengan ayah tirinya itu. Namun cedera punggung membuatnya harus menggantungkan raket.
Kisah Isha Price tidak dijelaskan secara gamblang dalam film ini, begitu juga dengan dua saudarinya karena King Richard fokus pada kehidupan Richard Williams, Venus dan Serena Williams.
Namun Isha tidak masalah. Hal itu terlihat dari nama Isha yang menjadi salah satu eksekutif produser, bersama Serena dan Venus Williams, serta Jada Pinkett dan Will Smith.