Kisah Pilu Angelina Sondakh Terpaksa Titip Anak kala di Bui

Kejadian itu diakui Angie membuat dirinya kapok. Ia tidak menyangka kesalahan yang ia perbuat berdampak besar pada kehidupan anaknya.

"Perasaan aku tuh, pokoknya semua yang aku punya itu terlepas satu demi satu, makanya aku minta sama Allah, 'ya Allah, aku minta mohon jaga Keanu, Oma dan Opa'," kata Angie.

"'Harta kemewahan Engkau ambil tidak apa-apa, pasangan hidup juga silahkan, asalkan jangan anak dan orang tua aku, karena aku berutang banyak sama mereka'," sambungnya.

Kini, Angie pun bertekad lebih mendekatkan diri pada Tuhan dan keluarga yang terus mendukungnya selama 10 tahun ia mendekam di penjara.

"Sekarang aku ingin menjadi ibu rumah tangga saja, memperlancar hafalan Al-Qur an, mengajari Keanu untuk Iqra'," kata Angie.

Ia juga tidak menutup diri jika dipertemukan dengan sosok baru di masa mendatang. Ia pun hanya memiliki satu kriteria untuk memilih calon suami.

"Masih mau lah, [kriterianya] hafal Al-Qur an kali ya," kata Angie yang disambut tawa.

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Angelina Sondakh dan Maia Estianty untuk mengutip unggahan tersebut.

Sebelumnya, Angelina Sondakh juga menyatakan tidak mau kembali ke dunia politik praktis. Ia pun meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas perbuatan yang telah dilakukan.

"Untuk saat ini saya tidak akan ikut berpolitik praktis lagi, keluarga yang menjadi fokus utama. Terima kasih untuk doa dan dukungan teman-teman," cuit Angie, Senin (7/3).

Lihat Juga : Daftar Artis Terseret Kasus DNA Pro, Rizky Billar hingga DJ Una

Angelina Sondakh merupakan mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang terjerat kasus korupsi proyek Hambalang pada 2002.

Berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI No. 107PK/Pid.Sus/2015, Angie dijatuhi hukuman penjara 10 tahun dengan denda Rp500 juta, subsider 6 bulan kurungan. Ia juga dihukum membayar uang pengganti sebesar Rp2,5 miliar dan US$1,2 juta, subsider 1 tahun penjara.

Angie disebut telah membayar denda Rp8.815.972.722. Namun, ia harus menjalani kurungan 4 bulan 15 hari karena tidak bisa membayar sisa uang pengganti sebesar Rp4,5 miliar.