Johnny Depp mengisahkan luka berat yang ia alami hingga ujung jarinya putus akibat pertengkaran dengan mantan istrinya, Amber Heard, semasa mereka masih bersama.
Depp mengisahkan hal itu dalam persidangan gugatan pencemaran nama baik yang dituduhkan pada Amber Heard, Rabu (20/4) waktu Fairfax, Virginia, Amerika Serikat.
Johnny Depp menyebut insiden yang menyebabkan dirinya luka parah pada jari tengah tangan kanannya itu terjadi usai ia bertengkar dengan Amber Heard pada 7 Maret 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertengkaran itu disebut Depp karena ia meminta Heard menandatangani perjanjian pranikah, ketika mereka berdua tinggal di sebuah rumah di Australia karena Depp syuting film kelima Pirates of the Caribbean.
Karena kesal bertengkar dengan Heard, Depp memilih untuk minum vodka. Heard kemudian mengikuti aktor tersebut, meneriakinya karena mengonsumsi alkohol lagi, dan melempar pria itu dengan dua botol vodka.
Lemparan tersebut ditangkis Depp yang justru membuat tangannya luka parah hingga memotong jari tengah tangan kanannya.
"Bersentuhan, dan pecah ke mana-mana," kata Depp. "Saya sejujurnya tidak merasakan sakit pada awalnya, apa yang saya rasakan itu panas, dan saya merasa ada sesuatu yang jatuh dari tangan saya,"
"Kemudian saya melihat ke bawah dan sadar bahwa ujung jari saya telah putus, dan saya melihat langsung tulang saya keluar dan bagian daging di dalam jari," lanjutnya.
Depp mengaku tak ingin membuat Amber Heard terlibat masalah, sehingga ia memutuskan berbohong kepada dokter soal kejadian jari putus itu.
"Saya tak ingin membuat dia berada dalam masalah. Saya hanya mencoba untuk menjaga hal-hal terlihat biasa dan baik-baik saja. Saya tak ingin membuat dia berada dalam situasi rumit," kata Johnny Depp.
Kondisi jari Johnny Depp kemudian memaksa dirinya syuting film dengan peraga karena tangannya diperban. Menurutnya, tim produksi menggunakan CGI untuk 'menyambungkan' jarinya di layar lebar.
Lanjut ke sebelah...