Johnny Depp Beberkan Cerita di Balik Insiden Ujung Jari Putus

CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2022 10:00 WIB
Johnny Depp mengisahkan luka berat yang ia alami hingga ujung jarinya putus akibat pertengkaran dengan mantan istrinya, Amber Heard.
Johnny Depp mengisahkan luka berat yang ia alami hingga ujung jarinya putus akibat pertengkaran dengan mantan istrinya, Amber Heard. (AFP/JIM WATSON)

"Mereka meletakkan titik-titik hijau kecil di perban. Jadi saat pascaproduksi, mereka akan menggunakan pencitraan komputer, CGI, untuk menghilangkan perban dan menggantinya dengan jari normal. Dan begitulah kami menyelesaikan film itu," kata Johnny Depp.

Pernyataan Depp soal CGI ini senada dengan kesaksian dari kru film Pirates of the Caribbean, Keenan Wyatt.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wyatt yang merupakan teknisi suara seluruh film tersebut dan teman dari Johnny Depp sebelumnya sudah memberikan kesaksian di persidangan.

Wyatt menyebut bahwa film itu melakukan syuting bagian film yang tidak ada adegan Johnny Depp semasa aktor itu melakukan operasi pada jarinya.

Versi Amber Heard

Sementara itu Amber Heard punya versi berbeda soal insiden keributan tersebut. Amber Heard menyebut keributan itu terjadi karena ia memergoki Johnny Depp kembali menggunakan ekstasi.

"Dia seharusnya sudah bersih saat itu," kata Amber Heard seperti diberitakan Insider pada Kamis (21/4) waktu Indonesia.

Heard kemudian menyebut bahwa Depp mendorongnya, mencekiknya, dan melemparkan benda-benda juga alkohol kepadanya.

Heard juga mengklaim bahwa Depp memotong jarinya sendiri karena "membanting telepon plastik dengan keras ke dinding,"

"Saya tidak melempar botol vodka, atau botol apapun, ke Johnny, bukan saya yang membuat luka di jari Johnny," kata Amber Heard dalam pernyataan tertulisnya.

Johnny Depp kini tengah bertarung melawan Amber Heard dalam persidangan panjang terkait dengan pencemaran nama baik dan berbagai tudingan, mulai dari kekerasan hingga kebohongan.

Kini persidangan gugatan Johnny Depp atas Amber Heard dengan tudingan pencemaran nama baik dengan tuntutan US$50 juta berjalan secara panas.

Gugatan ini datang setelah Amber Heard menulis sebuah cerita untuk Washington Post dan terbit pada Desember 2018 yang menyebut dirinya adalah korban kekerasan dalam rumah tangga.

(far/end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER