Review Serial: Attack on Titan Final Season Part 2

Prabarini Kartika | CNN Indonesia

Jumat, 22 Apr 2022 20:00 WIB

Review anime Attack on Titan Final Season Part 2 kurang greget dan tidak ada perbedaan yang signifikan. (Foto: Wit Studio via Imdb)

Jakarta, CNN Indonesia --

Attack on Titan Final Season Part 2 telah rampung beberapa waktu lalu. Usai penayangan episode terakhir untuk musim terakhir tersebut, serial anime itu akan lanjut ke bagian ketiga pada 2023.

Bagian kedua ini tentu melanjutkan cerita yang menggantung dari bagian pertama.

Levi ditemukan tidak berdaya oleh Hange, Zeke yang kembali utuh dan bergabung kembali dengan para Jaegerist setelah pertemuannya dengan Ymir Fritz, serta para Pasukan Penyelidik yang masih melawan Marley.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Attack on Titan, Tak Sekadar Melawan Raksasa

Dari sisi animasi, tidak ada perubahan yang signifikan dari Attack on Titan bagian kedua dibandingkan dengan yang pertama.

MAPPA masih dan akan terus mengedepankan penggunaan CGI untuk menganimasikan para titan, mulai dari titan murni hingga 9 Titan Shifter.

Sayangnya, ketiadaan progres itulah yang membuat bagian kedua ini menjadi hal yang sangat disayangkan. Padahal, penonton, termasuk saya pribadi, sudah dibuat menunggu satu tahun penuh untuk menantikan kelanjutannya.

FOKUS ATTACK ON TITAN

Saya mengharapkan ada kemajuan dalam animasinya, baik itu dalam menganimasikan para titan hingga menggambarkan para karakter manusianya.

Jika memerhatikan secara saksama, banyak ditemukan gambar-gambar karakter yang membuat dahi berkernyit karena gambarnya tidak mendetail, bahkan terlihat sangat "kartun".

Pergerakan animasinya pun menurut saya sangat kaku. Adegan-adegan terbang menggunakan omni-directional mobility gear yang menjadi adegan yang selalu dinanti-nantikan, menjadi kurang seru untuk disaksikan karena animasinya yang tidak mulus.

Namun, yang menjadi poin plus adalah MAPPA tetap setia pada desain karakter manga Attack on Titan. MAPPA mengembalikan Attack on Titan pada fitrahnya dibandingkan desain yang dulu digarap oleh WIT.

Selain itu, desain karakter dan produksi oleh MAPPA terasa lebih realistis dan gelap. Hal ini menjadi sangat cocok dengan dunia Attack on Titan yang kini semakin muram--hampir tidak ada lagi tawa dan canda dalam serial tersebut.

Lanjut ke sebelah...

Meskipun demikian, tetap ada beberapa episode yang memperlihatkan bahwa MAPPA menaruh usaha lebih dibandingkan episode-episode lainnya. Misalnya pada episode 78 yang berjudul Two Brothers.

Ini merupakan episode ketika Eren melakukan kontak dengan Zeke untuk membangkitkan Founding Titan. Detik-detik sebelum kontak tersebut menurut saya merupakan episode terbaik yang pernah digarap MAPPA.

Lihat Juga :

Attack on Titan Episode 86, Diburu Waktu Hentikan Guncangan Bumi

Adegan 30 detik itu dibuat lebih dramatis dengan dibuat slow motion. Dimulai dari Eren yang sedang berlari ke arah Zeke, Gabi yang sedang bersiap menembak mati Eren, para Pasukan Penyelidik yang sedang sibuk melawan Marley, hingga kepala terbang Eren yang siap mendarat di tangan Zeke.

Lepas dari episode itu, animasinya kembali seperti sebelum-sebelumnya. Tidak ada yang spesial. Bahkan, bebasnya para titan tembok tampak kurang menyeramkan. Padahal, bangkitnya mereka seharusnya menyeramkan dan terlihat mengancam tiap nyawa manusia yang hidup di semesta Attack on Titan.

Hentakan mereka mengguncang Bumi tampak kurang "greget".

Pilihan Redaksi

Dalam episode terakhir, ketika para titan tembok dan Eren dalam formasi Founding Titan tiba di Marley, rasanya rasio ukuran para titan dengan manusia kurang pas karena tidak terlihat betapa besar dan mengancamnya para titan.

Dengan berakhirnya bagian kedua dan akan dilanjutkan dengan bagian ketiga pada tahun depan, saya sangat mengharapkan ada kemajuan dalam animasi Attack on Titan.

Bagian ketiga benar-benar akan menjadi klimaks dari serial tersebut. Banyak aksi yang bakal disajikan pada bagian ketiga lantaran menyajikan perlawanan antara Pasukan Penyelidik dan pejuang Marley melawan Eren dan pasukannya.

Untuk para pembaca manga Attack on Titan, penantian selama satu tahun ini mungkin menjadi penyiksaan tersendiri, termasuk saya sendiri. Karena, para pembaca manga telah mengetahui akhir dari kisahnya tapi masih harus menunggu untuk jangka waktu yang tidak sebentar agar dapat menyaksikan versi serial animasinya.

Perasaan menyiksa ini tentu berbeda dengan para penggemar yang hanya menonton versi animasinya tanpa membaca manganya. Mereka belum mengetahui bagaimana nasib Eren nantinya, sehingga mungkin perasaan yang muncul adalah hanya rasa penasaran.

Attack on Titan Final Season Part 3 akan kembali pada 2023.