Diduga Tunjukkan SIM Palsu, Simon Leviev Jadi Buron di Spanyol

CNN Indonesia
Minggu, 24 Apr 2022 21:10 WIB
Simon Leviev diduga menunjukkan SIM palsu kepada kepolisian Spanyol pada 2019. (Foto: dok. Netflix via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

Simon Leviev tengah diburon pihak kepolisian Spanyol karena diduga telah menunjukkan SIM palsu kepada polisi pada 2019. Hal tersebut terjadi ketika Leviev mengendarai Maserati ke sebuah pantai di selatan Tarifa, Spanyol.

Dilansir dari The Times Israel, kasus pemalsuan identitas itu hampir dibatalkan setelah tiga tahun. Namun, karena adanya dokumenter The Tinder Swindler yang tayang di Netflix dan kemudian menjadi viral, kasus tersebut dibuka kembali bulan ini.

Leviev diminta untuk datang ke kantor polisi setempat. Lalu, ia menunjukkan SIM Israel atas nama Michael Bilton.

Pelanggaran lalu lintas itu awalnya dikeluarkan atas nama Bilton, lalu surat penggeledahan dan penangkapan dilayangkan pada 2020 ketika Michael Bilton tidak hadir saat diminta hadir di persidangan.

Saat ini pihak kepolisian mendaftarkan nama Leviev sebagai pelaku pelanggaran.

Simon Leviev merupakan subjek dalam film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler. Ia sebelumnya bernama Shimon Hayut.

Dokumenter tersebut menceritakan kisah penipuan yang berawal dari kencan online. The Tinder Swindler mengungkap aksi Simon Leviev menipu sejumlah perempuan yang ditemuinya melalui aplikasi kencan online, Tinder.

Adapun hasil tipuannya mencapai US$10 juta atasu sekitar Rp143,6 miliar.

Pada Desember 2019, Leviev dijatuhi hukuman 15 bulan penjara setelah didakwa melakukan penipuan, pencurian, dan pemalsuan, tetapi dibebaskan lima bulan kemudian karena berperilaku baik.

Setelah dibebaskan, Leviev kembali ke Tinder, tetapi dia (akhirnya) dilarang dari aplikasi kencan mulai bulan ini setelah penayangan dokumen Netflix.

Namun, Leviev kemudian buka suara dan membela diri bahwa dia bukan penipu.

Beberapa waktu lalu, Simon Leviev disebut tertarik terjun ke industri hiburan. Dilansir dari ET, Simon Leviev telah menandatangani kontrak dengan manajer talent Hollywood, Gina Rodriguez dari Gitoni Inc.

Simon Leviev mengaku tertarik membuat konten podcast, menjadi pembawa acara kencan, dan/atau menulis buku.

(pra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK