Dituding Hina Anak Kebutuhan Khusus, Tri Suaka-Zidan Minta Maaf
Tri Suaka dan Zinidin Zidan meminta maaf setelah dituding menghina anak berkebutuhan khusus dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Senin (25/4).
Dalam unggahan di media sosial, Selasa (26/4) dini hari, Tri Suaka bersumpah dirinya dan Zidan yang ada dalam video tersebut tidak bermaksud melecehkan atau menghina anak berkebutuhan khusus.
"Kepada orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Demi Allah, saya dan Zidan tidak ada niat sama sekali untuk melecehkan atau menghina Anak Berkebutuhan Khusus," tulis Tri Suaka.
"Apa yang kami peragakan dalam video yang viral belakangan, adalah gerakan dalam trend KULBET (kul banget) yang populer di Tiktok/IG," lanjutnya.
Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang menggambarkan Tri Suaka dengan Zinidin Zidan berada dalam sebuah ruangan yang dinilai banyak netizen mirip seperti ruangan rumah sakit.
'
Dalam video yang tidak diketahui sumber dan kapan dibuat tersebut, Tri Suaka dan Zidan membuat sejumlah gerakan juga mimik wajah tertentu yang dianggap netizen melecehkan anak berkebutuhan khusus.
@jumrang07 ingat karma itu Ada #trisuaka #zinidinzidan #musisijogjaproject ♬ suara asli - Jumrang
Tri Suaka menyebut ruangan dalam video tersebut bukan di rumah sakit seperti yang dianggap banyak orang, melainkan di "lokasi tempat kami event di tempat rehabilitasi Jakarta".
"Gerakan itu pun bukan kami yang menciptakan dan mempopulerkan. Kami membuat video itu saat trend kulbet sedang ramai. Bapak dan Ibu bisa cek trend kulbet di TikTok maupun IG," kata Tri Suaka.
Tren kulbet sempat viral tahun lalu di media sosial TikTok dan Instagram. Tren ini menuntut pengguna media sosial memarodikan gerakan yang dianggap sebagai "orang keren", mulai dari gaya jalan hingga menyapa orang lain.
Meski begitu, parodi tren kulbet yang dilakukan oleh Tri Suaka dan Zidan ini rupanya ditafsirkan negatif oleh netizen. Apalagi, video itu viral setelah dirinya tersandung masalah memarodikan gaya Andika Kangen Band hingga berbuah somasi.
"Sekali lagi, kami tidak berniat menghina ABK apalagi melecehkan. Kami pun tidak menyangka bahwa video tersebut bisa disalahartikan dan disebarkan hingga menimbulkan keresahan. Sekali lagi kami mohon maaf atas kehebohan yang terjadi," tulis Tri Suaka.
Sementara itu, Zinidin Zidan juga menyatakan pernyataan serupa.
Lanjut ke sebelah...