Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah selebritas Hollywood ikut buka suara soal keputusan Elon Musk membeli Twitter pada Selasa (26/4) lalu. Mereka memprotes keputusan Elon Musk membeli platform media sosial tersebut.
Protes yang mencuat dari para artis pun beragam. Sebagian menganggap kepemilikan Twitter oleh Elon Musk merupakan suatu hal yang berbahaya. Sebab, Musk menggadang-gadang soal kebebasan berpendapat sebelum dan setelah membeli saham Twitter.
Ada juga yang memutuskan untuk tak lagi menggunakan platform tersebut karena khawatir dengan akibat yang disebabkan Musk usai membeli Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sederet artis Hollywood yang memprotes keputusan Elon Musk membeli Twitter.
1. Cate Blanchett
Cate Blanchett menjadi salah satu aktris yang paling awal merespons kabar Elon Musk membeli Twitter. Ia menuturkan kabar tersebut merupakan suatu hal yang berbahaya.
"Itu berbahaya. Hanya itu yang bisa saya sampaikan, itu sangat, sangat berbahaya," kata Blanchett kepada Variety, Senin (25/4) waktu AS.
2. Jameela Jamil
Jameela Jamil turut menyuarakan kabar yang sempat menghebohkan lini masa Twitter baru-baru ini. Bintang serial The Good Place itu bahkan mengambil langkah tegas usai memutuskan untuk meninggalkan Twitter.
"Ah, dia mendapatkan Twitter. Saya ingin ini menjadi sesuatu yang ada di sini sebagai tweet terakhir saya," tulis Jamil via Twitter.
"Saya khawatir kebebasan berbicara ini akan membantu platform neraka ini mencapai bentuk akhir dari kebencian, fanatisme, dan misogini. Semoga berhasil," lanjutnya sambil mengunggah foto bersama anjing peliharaan.
Jamil diketahui cukup vokal menyuarakan isu-isu sosial melalui akun Twitter pribadinya. Ia kerap menyampaikan protes berkaitan dengan isu feminisme hingga isu lingkungan.
Lanjut ke sebelah...
3. George Takei
Tanggapan soal kabar Twitter dibeli Elon Musk juga datang dari bintang Star Trek, George Takei. Namun, aktor berusia 85 tahun itu menyatakan dirinya tidak akan meninggalkan Twitter.
"Saya tidak pergi kemana-mana. Jika tempat ini menjadi lebih beracun, saya berjanji untuk berusaha lebih keras lagi untuk mengangkat nalar, ilmu pengetahuan, kasih sayang, dan supremasi hukum," tulis Takei melalui akun Twitter miliknya.
"Perjuangan melawan fasisme, misinformasi, dan kebencian membutuhkan pejuang yang tangguh. Saya harap Anda tetap dalam pertarungan, tetap di samping saya," lanjut Takei.
4. Mia Farrow
Aktris senior Mia Farrow pun tak luput menyuarakan keresahannya soal isu tersebut. Ia tercatat beberapa kali merespons cuitan Elon Musk soal kebebasan berpendapat usai membeli Twitter.
Ia mengaku bakal meninggalkan Twitter jika semakin dipenuhi ujaran kebencian hingga kebohongan.
"Jika Twitter menjadi lebih beracun dengan kebohongan dan pengkhianatan ala Trump serta semua kebencian, itu akan dianggap kurang serius dan orang-orang seperti saya akan berhenti demi ketenangan pikiran," cuit Farrow.
Bintang Rosemary's Baby itu juga mencuip kutipan uskup Desmond Tutu saat merespons cuitan Elon Musk lainnya.
"Desmond Tutu: 'Jika kamu netral dalam situasi ketidakadilan, kamu telah memilih sisi penindas," cuit Farrow.
Sebelumnya, Elon Musk diketahui bakal mendukung kebebasan berpendapat yang sejalan dengan hukum, namun menentang sensor yang berlebihan.
"Yang saya maksud dengan 'kebebasan berbicara' hanyalah yang sesuai dengan hukum. Saya menentang sensor yang jauh melampaui hukum," kata Musk, dalam sebuah utas, Rabu (27/4).
"Jika ingin kebebasan berbicara dikurangi, orang-orang akan meminta pemerintah untuk meloloskan undang-undangnya. Oleh karena itu, melampaui hukum bertentangan dengan kehendak rakyat," imbuhnya.