Psikolog Saksi Amber Heard Ungkap Dugaan Kekerasan Seksual Johnny Depp
CNN Indonesia
Rabu, 04 Mei 2022 13:15 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Psikolog saksi Amber Heard membeberkan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Johnny Depp pada sang aktris. Foto: (REUTERS/POOL)
Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah tudingan terkait kekerasan seksual yang dilakukan Johnny Depp terhadap Amber Heard diungkap di persidangan Selasa (3/5) waktu Amerika Serikat. Hal itu disampaikan lewat kesaksian Psikolog klinis dan forensik Dawn Hughes.
Saat bersaksi, Dawn Hughes mengatakan Johnny Depp memaksa Amber Heard melakukan oral seks dan membuatnya penetrasi dengan botol minuman keras.
"Jadi ada beberapa kali insiden kekerasan seksual yang dilaporkan dalam hubungan ini," kata Dawn Hughes seperti diberitakan AP, Rabu (4/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu didokumentasikan sejak awal dalam catatan dr. Bonnie Jacobs ketika Tuan Depp mabuk, dia akan melempar (Amber Heard) ke tempat tidur, merobek baju tidurnya, dan mencoba berhubungan seks dengannya."
Pemaksaan itu yang kemudian disebut membuat Amber Heard menderita post-traumatic stress disorder (PTSD).
Kesaksian Hughes bertentangan dengan psikolog dari pihak Depp yang mengatakan Amber Heard memalsukan gejala PTSD dan menyatakan aktris tersebut menderita gangguan kepribadian. Hal tersebut dibantah Dawn Hughes.
Dawn Hughes merupakan saksi pertama yang dipanggil pengacara Heard, setelah Johnny Depp mengguggat mantan istrinya itu atas kasus dugaan pencemaran nama baik.
Ia mengatakan ada bukti menguatkan dari pelecehan yang dilakukan Johnny Depp, seperti permintaan maaf dan pengakuan kepada Amber Heard, serta pesan teks kepada teman-temannya tentang perilaku buruk ketika minum (alkohol).
Sebelumnya, Johnny Depp mengatakan tidak pernah secara fisik menyerang Amber Heard dan menyatakan mantan istrinya tersebut yang secara agresif kerap memukul dan melemparkan barang-barang kepadanya.
Hughes mengomentari hal tersebut. Ia mengonfirmasi Amber Heard mengaku kadang-kadang mengdorong Johnny Depp. Namun, ia menyoroti perbedaan dalam kekerasan ketika seseorang bertubuh lebih kecil menyerang orang yang lebih besar.
Menurut Dawn Hughes, kekerasan yang dilakukan Johnny Depp mengintimidasi dan mengancam keselamatan Amber Heard. Sedangkan yang dilakukan Amber Heard tidak memiliki efek yang sama kepada Johnny Depp.
"Itu hanya fisik, itu hanya pemaksaan proporsional."
Lanjut ke sebelah...
Dalam kesaksiannya, Dawn Hughes juga mengatakan Johnny Depp memiliki kecemburuan luar biasa terhadap Amber Heard hingga selalu mencoba mengontrolnya, seperti menghindari adegan telanjang, menuding berselingkuh dengan Billy Bob Thornton, dan James Franco.
Amber Heard yang merupakan biseksual juga disebut mendapatkan pengawasan ketika berinteraksi dengan perempuan.
Hughes mengatakan Johnny Depp pernah satu kali membuat Amber Heard penetrasi dengan tangan sambil marah ketika melihatnya berinteraksi dengan perempuan.
"Amber dituduh perempuan mendekatinya, kemudian dia juga dituding laki-laki menggodanya. Jadi begitu banyak target dari kecemburuannya (Depp)," kata Hughes.
Hughes mengatakan dia mendiagnosis Heard memiliki PTSD setelah melakukan empat tes terpisah selama 29 jam dan memeriksa catatan terapi.
Psikolog Dawn Hughes bersaksi untuk Amber Heard dan mengatakan kekerasan seksual dari Johnny Depp buat sang aktris PTSD. Foto: (JIM WATSON / POOL / AFP)
"Tes-tes itu memungkinkan saya untuk membuat diagnosis pasti bahwa dia menderita PTSD," katanya, seperti dikutip AFP, Rabu (4/5).
"Ada dukungan signifikan fakta bahwa ada kekerasan pasangan dalam hubungan ini," kata Hughes kepada tujuh orang juri yang mendengarkan kasus di Pengadilan Sirkuit Fairfax County.
Hughes akan diperiksa silang oleh pengacara Depp pada Rabu waktu AS.
Sebelumnya, Johnny Depp mengajukan pengaduan pencemaran nama baik di AS setelah kalah dalam kasus pencemaran nama baik terpisah di London pada November 2020 yang dia ajukan terhadap The Sun karena menyebutnya 'pemukul istri'.
Aktor Pirates of the Carribean itu merasa dirugikan atas rubik opini yang Heard tulis di The Washington Post pada Desember 2018. Dalam tulisan itu, Heard menggambarkan dirinya sebagai figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kendati Heard tidak pernah menyebut Depp di tulisannya, tetapi bintang Pirates of the Caribbean tersebut menggugat karena menganggap Heard menyiratkan Depp merupakan pelaku KDRT. Tak ayal, ia pun meminta ganti rugi US$50 juta.
Heard turut menggugat balik dengan meminta US$100 juta dan mengklaim dia menderita kekerasan fisik dan pelecehan di tangan mantan suaminya.
Kecemburuan Berlebihan Johnny Depp pada Amber Heard