Jakarta, CNN Indonesia --
Johnny Depp disebut melarang Amber Heard beradegan bugil ketika mereka masih bersama. Tudingan tersebut disampaikan Psikolog Dawn Hughes ketika bersaksi untuk Amber Heard dalam sidang pada Selasa (3/5).
Dalam salah satu kesaksiannya, Dawn Hughes mengatakan Johnny Depp mengidap kecemburuan berlebih hingga melarang Amber Heard beradegan bugil.
"Kontrol yang ditemukan dalam hubungan ini cukup signifikan. Ada banyak contoh Tuan Depp mengontrol karier Nyonya Heard," kata Hughes dalam kesaksiannya, dikutip dari video YouTube Law & Crime Network yang diunggah Rabu (4/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Depp tidak ingin Heard tampil bugil, dia tidak ingin Heard menunjukkan payudara, dia tidak ingin Heard berakting dengan aktor tertentu karena kecemburuan berlebih," lanjutnya.
Dilansir dari AP pada Rabu (4/5), rasa cemburu berlebih juga membuat Depp menuduh Amber Heard berselingkuh dengan Billy Bob Thornton dan James Franco.
Tak hanya itu, Johnny Depp juga dituduh selalu mengawasi Heard jika sang aktris terlibat dalam syuting.
Hughes mengatakan Johnny Depp akan menelepon sutradara dan orang lain di lokasi ketika Amber Heard syuting. Depp, kata Hughes, mengatakan mempunyai mata-mata di lokasi syuting yang akan melapor jika Heard bergaul dengan tidak benar.
Lanjut ke sebelah...
Selain itu, Dawn Hughes juga bersaksi bahwa Johnny Depp menginginkan Amber Heard tidak bekerja. Ia selalu mengkritik ambisi Heard sehingga membuatnya takut untuk berbicara tentang proyek film yang akan dikerjakan.
"[Depp] Mengkritik ambisinya, dia lebih suka Depp tidak bekerja. Dia menyebut ambisi itu sebagai sesuatu yang negatif," kata Hughes.
"Itu membuatnya sangat takut untuk membaca naskah atau berbicara tentang naskah, atau berbicara tentang perannya di film karena Depp terus-menerus mengabaikannya," tutur Hughes.
Kecemburuan itu disebut sebagai salah satu alasan kekerasan yang dilakukan Johnny Depp. Aktor Pirates of Caribbean itu dituding melakukan sejumlah kekerasan kepada Amber Heard.
Berbagai tindakan itu diklaim mengakibatkan Heard mengalami gangguan stres pascatrauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD) akibat 'kekerasan pasangan' dari mantan suaminya.
Sebelumnya, Depp mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Amber Heard pada Desember 2018. Ia merasa dirugikan atas rubrik opini yang Heard tulis di The Washington Post.
Dalam tulisan itu, Heard menggambarkan dirinya sebagai figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Tulisan itu menyiratkan Depp sebagai pelaku KDRT meski namanya tidak disebut oleh Heard.
Johnny Depp pun meminta ganti rugi US$50 juta karena merasa kariernya hancur akibat tulisan tersebut. Amber Heard menggugat balik dengan meminta US$100 juta dan mengklaim dia menderita kekerasan fisik dan pelecehan di tangan mantan suaminya.
[Gambas:Youtube]