Amber Heard Mengaku Tak Tahu Jari Johnny Depp Putus
Amber Heard mengaku tak tahu bahwa jari mantan suaminya, Johnny Depp putus. Amber menyebut hanya menemukan pesan yang ditulis dengan darah di mana-mana.
Bintang film Aquaman ini memberikan kesaksian untuk pertama kalinya di persidangan. Ia mengklaim Depp melakukan pelecehan seksual dan kekerasan verbal dan fisik terhadap dirinya kala Depp dalam proses syuting 'Pirates of Caribbean' di Australia pada 2015 lalu.
Depp, lanjut Heard, merobek baju tidur dan melecehkannya dengan botol sembari mengancam akan membunuhnya.
"Depp memiliki botol di dalam diriku dan mendorongnya ke dalam diriku berulang kali," terang dia seperti dikutip dari AFP, Jumat (6/5).
Namun, Amber Heard berhasil melarikan diri. Kemudian, keesokan pagi saat ia turun dari kamar, dia menemukan Depp menggunakan darah dari jari, makanan dan cat untuk menulis pesan 'tidak jelas' di seluruh rumah termasuk cermin, dingin, kap lampu, dan permukaan lain.
Meski tahu mantan suaminya menulis dengan darah dari jari, ia mengaku tidak mengetahui bagaimana ujung jari Depp terpotong.
Mendengar kesaksian itu, pernyataannya kontras dengan kesaksian Depp dalam persidangan pada Rabu (20/4). Insiden jari putus berawal dari pertengkaran yang dipicu surat perjanjian pranikah.
Depp mengungkap pada 7 Maret 2015, ia meminta Amber Heard menandatangani surat perjanjian pranikah. Saat itu, keduanya tengah berada di Australia karena Depp sedang dalam proses syuting film kelima 'Pirates of Caribbean'.
Permintaan Depp kemudian memicu pertengkaran keduanya. Karena kesal, Johnny mengaku memilih minum vodka. Amber mengikuti pemeran Captain Jack Sparrow ini, berteriak dan melemparnya dengan botol vodka.
Lemparan ditangkis tetapi tangan kanan Depp jadi luka parah hingga jari tengahnya terpotong.
"Bersentuhan, dan pecah ke mana-mana. Saya sejujurnya tidak merasakan sakit pada awalnya, apa yang saya rasakan itu panas, dan saya merasa ada sesuatu yang jatuh dari tangan saya," ungkapnya.
"Kemudian saya melihat ke bawah dan sadar bahwa ujung jari saya telah putus, dan saya melihat langsung tulang saya keluar dan bagian daging di dalam jari," lanjutnya
Karena tidak ingin mantan istrinya terlibat masalah, Depp pun memilih untuk berbohong pada dokter soal insiden ini.
"Saya tak ingin membuat dia berada dalam masalah. Saya hanya mencoba untuk menjaga itu terlihat biasa dan baik-baik saja. Saya tak ingin membuat dia berada dalam situasi rumit," imbuhnya.
Sebelumnya, persidangan kasus pencemaran nama baik antara Heard dan Depp berlangsung sejak 12 April 2022. Keduanya dulu dipertemukan dalam proyek 'The Rum Diary' pada 2009, lalu memutuskan menikah pada 2015.
Setelah setahun menikah, Amber menggugat cerai sang suami karena Johnny melakukan kekerasan fisik selama pernikahan mereka. Mereka pun memutuskan cerai pada 2017.
Ternyata perceraian tidak menyiratkan bahwa urusan keduanya usai. Pada 2018, Heard menuliskan opini di The Washington Post. Dalam opininya, dia menggambarkan dirinya sebagai figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga.
Depp dibuat geram sebab tulisan itu menyiratkan dirinya meski Amber tidak menuliskan namanya. Dia pun menggugat Heard dan meminta ganti rugi sebesar US$50 juta.
Heard tak tinggal diam. Dia menggugat balik dengan meminta US$100 juta dan mengklaim bahwa dia menderita kekerasan fisik dan pelecehan yang merajalela.
(els/bir)