Jakarta, CNN Indonesia --
Amber Heard baru-baru ini memberi kesaksian dalam persidangan pencemaran nama baik atas gugatan Johnny Depp. Hal itu dilakukan setelah pengacara Depp mengistirahatkan kasus mereka setelah bergulir 13 hari.
Dalam kesaksian di persidangan Rabu (4/5), Amber Heard menuding sejumlah kekerasan seksual yang dilakukan mantan suaminya. Beberapa pengakuan itu senada dengan kesaksian psikolog Dawn Hughes yang sebelumnya bersaksi untuk Amber Heard.
Berikut sederet pengakuan yang diungkap Amber Heard dalam persidangan pencemaran nama baik antara Johnny Depp dan Amber Heard.
Tamparan Akibat Tato
Amber Heard menuturkan pertama kali mengalami kekerasan oleh Johnny Depp pada 2012. Saat itu, ia mengaku ditampar Depp setelah menertawakan salah satu tatonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua bermula ketika Amber Heard menanyai tulisan di salah satu tatonya yang memudar. Depp kemudian menjawab tato itu bertuliskan 'Wino' yang merujuk pada nama mantan kekasih Depp, Winona Ryder.
Heard mengaku tertawa ketika mendengar itu karena mengira hal tersebut sebuah lelucon. Namun, Johnny Depp justru menamparnya hingga dua kali.
"Dia menampar wajah saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya menatapnya," kata Heard, seperti dikutip Reuters pada Kamis (5/5).
Depp, menurut Heard, menamparnya lagi hingga dua kali dan berkata, "Menurutmu itu lucu, jalang?"
Robek Celana Dalam Cari Kokain
Amber Heard juga menuding Johnny Depp memiliki ketergantungan obat-obatan terlarang. Ia mengungkapkan salah satu cara tak biasa Depp saat mencari kokain.
Heard menuturkan pada suatu waktu, Johnny Depp menuduhnya menyembunyikan obat-obatan terlarang di dalam tubuh. Tuduhan itu bahkan membuat Johnny Depp mencari kokain hingga merobek celana dalam Heard.
"Kami berdiri di area lorong kecil di luar kamar mandi dan dia mulai menepuk merobek gaun, dan merobek celana dalam saya," tutur Heard dalam video YouTube Law & Crime Network, Kamis (5/5).
"Kemudian dia melanjutkan untuk melakukan 'pemeriksaan tubuh'. Dia bilang dia sedang mencari obatnya, kokainnya," lanjut Heard.
Lanjut ke sebelah...
Cemburu hingga Penyerangan
Aktris berusia 36 tahun itu membenarkan kesaksian psikolog Dawn Hughes yang mengatakan Johnny Depp memiliki kecemburuan berlebih. Salah satu peristiwa yang diungkap adalah saat mantan pasangan itu tengah berada di pesawat.
Heard menuding Johnny Depp menyerang pramugari karena dianggap mendekati Heard.
"Sang pramugari menjadi ramah dengan saya, lalu Johnny meraih tangannya dan menyuruhnya tidak menyentuh saya. Dia [pramugari] agak bereaksi, membela diri dengan mencoba mengklarifikasi," tutur Heard dalam video YouTube Law & Crime Network, Kamis (5/5).
"Johnny meraih pergelangan tangan pramugari dan membantingnya ke atas meja, berkata bahwa dia bisa mematahkan pergelangan tangannya," lanjut Heard.
Sang aktor juga disebut pernah melakukan hal serupa kepada seorang teman saat mereka berlibur bersama di California pada Mei 2013. Mereka mengonsumsi jamur psikotropika, lalu Depp menjadi cemburu ketika melihat wanita lain mendekati Heard.
Kekerasan Seksual saat Syuting Pirates of the Caribbean
Tak hanya itu, Amber Heard juga mengungkapkan Johnny Depp melakukan kekerasan kala syuting Pirates of the Caribbean kelima pada 2015 di Australia. Johnny disebut mengancam akan mengukir wajah Heard dengan botol pecah.
"Pada titik tertentu dia memegang botol pecah menekan wajah saya, area leher, rahang saya, dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan mengukir wajah saya," kata Heard dikutip dari AFP, Jumat (6/5).
Ancaman ini, sebut Heard, dibarengi dengan teriakan Depp bahwa ia telah 'menghancurkan hidupnya'. Heard melanjutkan cerita dengan mengungkap pelecehan seksual yang melibatkan botol dimasukkan dalam vaginanya.
Pelecehan seksual itu disebut dilakukan Depp sambil melontarkan ancaman untuk membunuh Heard. "Johnny memasukkan botol di dalam diriku dan mendorongnya ke dalam berulang kali," imbuhnya.