Jakarta, CNN Indonesia --
Doctor Strange in the Multiverse of Madness menuai beragam respons dari kritikus film sejak tayang perdana. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Jumat (6/5) pagi, film tersebut mendapat rating sebesar 78 persen dari kritikus di laman agregator Rotten Tomatoes.
"Doctor Strange in the Multiverse of Madness bekerja di bawah beban MCU yang besar, tetapi arahan khas Sam Raimi memberikan mantra yang menghibur," bunyi konsensus kritik dari Rotten Tomatoes.
Catatan 78 persen terhadap Doctor Strange 2 dihasilkan dari 222 kritikus film yang mengunggah ulasannya. Torehan itu masih berada di bawah capaian Doctor Strange (2016) yang mencatat 89 persen dari kritikus film.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kritikus film Rafer Guzman dari Newday menilai Doctor Strange 2 menampilkan nuansa gelap yang menarik dengan momen emosional. Ia juga menyebut film terbaru Marvel ini ditujukan untuk penggemar berat.
"Film Marvel yang ditujukan untuk penggemar berat, tetapi dengan nuansa gelap yang menarik dan berbagai momen emosional," tulisnya.
Kemudian Lee McCoy dari Drum Dums memuji keputusan Sam Raimi dalam merangkai cerita yang tetap membumi. Raimi dinilai sukses mengontrol dirinya dari 'godaan' konsep multiverse.
"Terlepas dari godaan potensi multiverse, ceritanya tetap membumi, fokus, dan menyenangkan khas Sam Raimi," penggalan ulasan McCoy.
Pujian kepada Sam Raimi juga diungkap Brandon Zachary dari CBR. Ia mengagumi aspek visual yang disajikan dalam film garapan Sam Raimi.
"Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah kemenangan visual yang gila!," tulisnya.
Penampilan para aktor juga tidak luput dari pujian kritikus film, seperti Katie Smith-Wong dari Movie Marker. Ia menilai Benedict Cumberbatch sukses memerankan berbagai versi Stephen Strange, sementara Elizabeth Olsen disebut sebagai bintang di film ini.
"Cumberbatch meningkatkan tantangan menjadi berbagai versi Stephen Strange... film ini milik Olsen yang membangun janjinya dari WandaVision," penggalan ulasan Smith-Wong.
Lanjut ke sebelah...
Skor Doctor Strange 2 dari kritikus film masih terbilang bagus karena masuk kategori 'tomat segar'. Namun, film arahan Sam Raimi itu tak lepas dari sejumlah komentar pedas dari kritikus film.
Peter Howell dari Toronto Star mengatakan film tersebut tidak memberi belas kasih kepada mereka yang menonton film superhero sebagai hiburan semata. Ia bahkan mengingatkan calon penonton untuk mempelajari semesta MCU agar tak kebingungan.
"Doctor Strange 2 tidak memberi belas kasihan kepada mereka yang hanya mencari film superhero sebagai hiburan. Pelajari atau berisiko menderita kebingungan total," penggalan kritik Howell.
Sementara itu, A. O. Scott dari New York Times mengkritik premis ambisius yang dibawa Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Ia menilai nasib multiverse yang dijadikan premis justru tampak sepele ketika disajikan.
"Cerita film ini membuat taruhan apokaliptik--nasib multiverse; perjuangan antara yang baik dan jahat--yang terlihat sepele," penggalan ulasan Scott.
Kritik senada juga ditulis Jeff York dari The Establishing Shot. Menurutnya, Doctor Strange 2 membawa terlalu banyak narasi sehingga dinilai berlebihan.
"Terlalu banyak narasi, terlalu banyak alam semesta, dan terlalu banyak CGI. Terlalu berlebihan. Benar-benar 'Madness'," penggalan ulasan Jeff York.
Sementara itu, skor audiens untuk Doctor Strange in the Multiverse of Madness mencapai angka 89 persen. Catatan tersebut cukup impresif, dan dapat diartikan para penggemar puas dengan film arahan Sam Raimi itu.
Doctor Strange in the Multiverse of Madness merupakan saga kedua Doctor Strange (2016) yang akan mengambil latar waktu setelah Spider-Man No Way Home, WandaVision, dan Loki.
Film ini mengisahkan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) merapal mantra terlarang yang membuka portal ke multiverse, termasuk versi alternatif dari dirinya sendiri.
Terbukanya multisemesta membawa ancaman terhadap umat manusia yang terlalu besar. Ancaman itu bahkan begitu nyata bagi Strange, Wong (Benedict Wong), dan Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen). Mereka kemudian melakukan perjalanan ke multiverse untuk menghadapi musuh baru yang misterius.
Doctor Strange in the Multiverse of Madness tayang 5 Mei di bioskop.