Jakarta, CNN Indonesia --
Band The Changcuters membuka kemeriahan hari kedua Allo Bank Festival 2022 pada Sabtu (21/5) di Istora Jakarta. Mereka membawakan hit yang sudah akrab di telinga penonton, salah satunya Wanita Racun Dunia.
The Changcuters muncul dari sisi kanan panggung secara berurutan, mulai dari Dipa, Alda, Tria, Qibil dan Erik. Mereka langsung mengambil posisi masing-masing untuk membawakan lagu Wanita Racun Dunia.
Lagu ini langsung disambut meriah oleh penonton yang duduk di atas bean bag depan panggung. Mereka ikut bernyanyi mengikuti alunan musik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tria lalu berjalan menghampiri penonton dan beberapa kali mengarahkan microphone ke arah penonton di depannya. Interaksi The Changcuters dengan penonton membuat suasana kian hangat.
The Changcuters lalu membawakan lagu Parampampam yang familiar di telinga penonton. Mereka tampak antusias mengikuti musik dan sedikit berjoget di atas tempat duduknya.
Jelang lagu ketiga, Tria mengajak penonton untuk berdiri dan bergerak mendekati panggung.
"Ini orang semua?" kata Dipa.
"Iya, mereka orang, bukan layar," jawab Tria.
"Semoga pandemi selesai, karena dua tahun lalu orang-orang pada kesusahan, baik fisik maupun mental, lagu selanjutnya Cari Rasa," imbuhnya.
Lagu yang dirilis pada 2020 lalu ini pun membuat penonton mulai panas. Mereka berdiri dan berjoget sambil mengangkat tangan.
Lanjut ke sebelah...
Suasana semakin panas ketika Tria dan kawan-kawan membawakan lagu hit Suka-suka. Penonton pun semakin bersorak kegirangan. Hal itu membuat The Changcuters kagum.
"Dua tahun kita dikurung, ini waktunya pembalasan, saya mau liat apakah tenaga teman-teman masih kuat seperti dua tahun yang lalu, ayo buktikan," kata Tria yang meminta penotnon mundur dan jongkok.
Penonton pun mengikuti arahan Tria. Mereka jongkok dan serentak berdiri ketika musik keras dimainkan.
"Ini saatnya kita merayakan bebas dari pandemi, apa gue yang capek tapi energi kalian emang luar biasa, tapi kami tidak akan menyerah karena capek, yang menyerah adalah enggak ada lah," kata Tria menggoda.
The Changcuters lalu memainkan lagu Pria Idaman Wanita yang kembali diringi nyanyian dari penonton.
"Semoga dua tahun lalu membuat kalian pria-pria idaman wanita. Sudah cocok belom gue jadi presiden. Kalau gue jadi presiden The Changcuters gue bubarin, karena mereka bakal jadi menterinya," kata Tria yang menyebut nama masing-masing anggota dan jabatannya jika jadi menteri.
Pada set selanjutnya, The Changcuters membawakan lagu baru dan lagu lawas, mulai dari Hijrah ke London, Satu dan I Love U Bibeh.
Penonton pun semakin heboh. Mereka semakin mendekat ke arah panggung. Namun mereka tetap tertib dan tidak saling mendorong.
The Changcuters menyambut semangat penonton dengan membawakan lagu Gila-Gilaan. Tria bahkan sampai melepas kemejanya dan menyisakan kaos yang basah karena keringat. Penonton pun ikut ber-headbange hingga lagu selesai.
Penampilan solo drum dari Erick membuat penonton menggila. Tak sampai di situ, Tria dan kawan-kawan membawakan lagu Main Serong. Penonton otomatis ikut bernyanyi dan melompat.
Mereka bahkan menggerakan tangan ke kanan dan kiri sesuai lirik lagu Main Serong. Lagu ini menutup penampilan The Changcuters.
Selain The Changcuters, acara Allo Bank Festival hari kedua juga dimeriahkan oleh sejumlah artis dalam dan luar negeri, seperti Ari Lasso, BCL hingga Red Velvet.