Amber Heard Bakal Panggil Johnny Depp Sebagai Saksi
Johnny Depp akan kembali ke persidangan melawan Amber Heard pada Senin (23/5) waktu Amerika Serikat. Kali ini dalam persidangan yang akan digelar nanti malam waktu Indonesia, Depp akan menjawab pertanyaan dari kubu Heard.
Diberitakan Law&Crime Network, Minggu (22/5) waktu Amerika Serikat, beberapa waktu lalu kubu Heard menyebut akan memanggil Depp sebagai saksi.
Hal ini dianggap mengejutkan bagi sebagian pihak lantaran Depp berpeluang besar akan bersaksi yang justru tidak membantu Heard bebas dari gugatan mantan suaminya itu.
"Saya ingin mengatakan bahwa banyak orang yang tak yakin apakah keinginan kubu Heard itu memungkinkan," kata pengacara dan pengamat hukum Law&Crime Network, Katherine Lizardo.
"Ini sebenarnya mungkin karena di Virginia, dan sesungguhnya di pengadilan federal, di banyak negara bagian, pihak bisa memanggil saksi yang justru merugikan kasus mereka. Saksi yang merugikan pada dasarnya adalah pihak lawan," lanjutnya.
Amber Heard sebelumnya menuding balik Johnny Depp beserta pengacaranya, Adam Waldman. Heard menyebut Depp dan Waldman membuat pemberitaan negatif soal dirinya saat pengacara itu berbicara kepada Daily Mail Online pada April 2020.
Kala itu, Waldman menyebut klaim Heard menerima kekerasan dari Johnny Depp sebagai hoaks. Waldman juga berkicau soal Amber Heard yang membuat dirinya diblokir dari Twitter selamanya.
"Mereka mencoba membawa Johnny Depp untuk membangun sejumlah elemen tentang membantah gugatan terhadapnya," kata Lizardo.
"Itulah alasan mengapa seseorang membawa saksi yang merugikan untuk bersaksi atas dirinya. Namun ada alternatif yang bisa digunakan," lanjutnya.
"Contohnya, pihak tergugat bisa menggunakan deposisi Johnny Depp untuk menetapkan elemen tersebut, atau dia bisa menggunakan saksi atau dokumen lain, dokumen yang bisa diterima." kata Lizardo.
Lanjut ke sebelah..