Momen Ketika Maudy Ayunda Dilamar Jesse Choi di Air Terjun

Maudy Ayunda membagikan momen saat dilamar suaminya, Jesse Choi. Momen indah itu dibagikan Maudy di laman Instagram pribadinya.

Dalam unggahan itu, Maudy dan Jesse berdiri di depan sebuah air terjun. Kemudian, Jesse berlutut dan menyerahkan sebuah cincin untuk Maudy. Sang penyanyi itu pun tampak bahagia.

"Bersama kamu terasa seperti pulang ke rumah, tempat yang aman bagi saya untuk menjadi diri saya sendiri secara utuh dan asli," tulis Maudy.

Foto: Tangkapan Layar Instagram/@maudyayunda Maudy Ayunda

Dalam kesempatan ini, Maudy mengutip perkataan penyair Jalaluddin Rumi yang mengatakan, "Sepasang kekasih tidak akhirnya bertemu di suatu tempat. Mereka telah saling memiliki selama ini."

Maudy Ayunda pun langsung menerima lamaran Jesse.

"Ketika kamu meminta aku untuk menikahimu, itu adalah ya termudah yang pernah aku katakan. Istrimu, M," pungkas Maudy.

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Maudy Ayunda untuk mengutip pernyataan tersebut.

Maudy Ayunda menikah dengan kekasihnya, Jesse Choi, pada Minggu (22/5). Kabar itu dibagikan Maudy lewat sebuah unggahan di Instagram.

Dalam unggahan itu, Maudy memamerkan sejumlah foto pernikahan yang digelar dalam budaya adat Jawa. Ia tampil mengenakan kebaya pernikahan berwarna putih yang biasa dikenakan untuk prosesi akad.

"22.5.22" tulis Maudy Ayunda dalam keterangan unggahan yang banjir ucapan selamat tersebut.

Maudy menikah dengan Jesse Choi, seorang pria berdarah Korea yang menjadi teman kuliahnya di Stanford University, Amerika Serikat. Dari akun media sosial Jesse Choi, diketahui bahwa ia pernah mengenyam pendidikan di Columbia University pada 2009 sampai 2013.

Jesse juga pernah bekerja di sejumlah perusahaan besar dan kini ia berkecimpung dalam sebuah perusahaan teknologi dan Investasi di Indonesia. Sebelum menikah, Jesse tinggal di apartemen di Jakarta Selatan, seperti yang dikatakan oleh Maudy lewat unggahannya.

Selama tinggal di Indonesia, Jesse juga belajar banyak hal. Ia mengambil kursus Bahasa Indonesia, belajar mengemudikan mobil dengan lajur kiri, dan mempelajari budaya baru yang sangat berbeda dengan budayanya.