Para juri telah menetapkan kemenangan Johnny Depp atas Amber Heard dalam kasus pencemaran nama baik. Depp akan menerima US$10,35 juta dari Heard, sementara Heard bakal menerima balik dari Depp US$2 juta.
Hampir seminggu setelah sidang putusan tersebut, seorang sumber mengatakan kepada ET bahwa Depp merasa sangat baik dan positif. Sumber tersebut juga menyebut bahwa Depp tentu saja sangat senang karena para juri telah membersihkan namanya.
"[Depp] menantikan masa depan, baik secara personal dan profesional, dan ia merasa seperti mendapatkan kariernya kembali," ujar sumber tersebut, dilansir dari ET, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, Heard dikabarkan merasakan hal sebaliknya. Seorang sumber mengatakan bahwa aktris film Aquaman itu sangat putus asa dan kecewa. Ia juga merasa sangat sedih dan kewalahan atas putusan tersebut.
Sumber itu mengatakan Heard mencoba untuk menjaga dirinya sendiri. Whitney, adik dari Heard, dikatakan menemani sang kakak untuk mendukungnya.
"Pada dasarnya ini waktu yang sangat sulit," ucap sumber tersebut.
Para juri memutuskan Depp memenangkan seluruh tiga klaim pencemaran nama baik. Meski demikian, Depp juga dianggap terbukti mencemarkan nama baik Heard dalam satu dari tiga klaim yang disebut Heard dalam gugatan balik.
Sehingga, baik Depp maupun Heard mesti membayar ganti rugi kepada pihak lawannya.
Depp sangat bersyukur atas hasil sidang tersebut. Ia merasa hidupnya telah kembali.
"Enam tahun kemudian, para juri mengembalikan hidup saya kembali," kata Depp dalam pernyataan usai sidang putusan.
Sedangkan, Heard sangat patah hati atas putusan tersebut. Ia mengatakan bukti yang menggunung ternyata belum cukup untuk mengalahkan mantan suaminya itu.
"Saya lebih kecewa dengan apa arti putusan ini terhadap perempuan lain. Ini sebuah kemunduran," ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi usai mendengar hasil sidang.
"Saya sedih telah kalah dalam kasus ini. Namun, saya masih lebih sedih bahwa saya sepertinya telah kehilangan sebuah hak yang saya pikir saya miliki sebagai orang Amerika -- untuk berbicara dengan bebas dan terbuka," tambahnya.