Kronologi Penipuan Buluk Eks Superglad, Diduga Capai Rp2,4 Miliar

CNN Indonesia
Senin, 06 Jun 2022 08:00 WIB
Buluk Superglad diduga melakukan penipuan dan membawa kabur uang hingga Rp2,4 miliar dari 13 korban.
Buluk Superglad diduga melakukan penipuan dan membawa kabur uang hingga Rp2,4 miliar dari 13 korban. (Foto: Tangkapan layar instagram @superglad_band)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lukman Laksmana alias Buluk didepak dari band Superglad lantaran diduga melakukan penipuan dan membawa kabur uang hingga Rp2,4 miliar dari 13 korban.

Sejauh ini sebanyak tiga korban telah melaporkan Buluk ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut masuk ke Polda Metro Jaya pada 23 Mei 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, keberadaan mantan vokalis Superglad itu belum diketahui hingga para korban ikut mencari dan menyelidiki keberadaan Buluk.

Masalah ini bermula saat Buluk dilaporkan oleh dua orang atas dugaan penipuan, bernama Besly Irawan Sinaga dan Yosi. Dari keterangan yang didapat detikHot, Besly Irawan Sinaga melaporkan Lukman Laksmana yang diketahui adalah Buluk Superglad.

Dari laporan itu, Besly ditipu hingga Rp1,45 miliar. Mengenai kabar penipuan oleh Buluk, Superglad memberikan pernyataan resmi dalam Instagram resmi band tersebut.

"Officially statement. Kami Superglad mendengar jika ada banyak laporan dari teman dan kolega yang mengaku jadi korban dugaan penipuan berkedok investasi yang diinisiasi oleh Buluk (Lukman Laksana Rakalogatama)," tulis Superglad, Jumat (27/5).

"Dengan ini, kami Superglad, menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk dan tidak ada sangkut pautnya dengan kami Superglad," lanjut mereka.

Dalam unggahan itu, Superglad juga menyertakan surat perjanjian yang dibuat antara Superglad dengan Buluk pada 2017 silam.

Surat itu berisi beberapa poin perjanjian. Poin pertama, Buluk akan menyelesaikan masalah pribadi dan tidak akan melibatkan Superglad dalam masalah pribadinya.

Sedangkan, poin terakhir menyatakan tentang sanksi yang didapatkan jika Buluk kembali terlibat dalam masalah yang mengakibatkan kerugian.

"Jika saya kembali terlibat dalam masalah yang mengakibatkan kerugian dan memperlambat proses berkembangnya SUPERGLAD, saya siap mengundurkan diri dari SUPERGLAD," tulis poin perjanjian tersebut.

Tak lama berselang, Superglad memutuskan untuk memecat Buluk dari posisi vokalis. Pengumuman ini juga disampaikan Superglad lewat Instagram.

"Terhitung mulai tanggal 1 Juni 2022, Buluk aka Lukman Laksamana sudah tidak lagi bagian dari Superglad," tulis Superglad.

"Kami akan terus berjalan dengan napas dan format baru, Terima kasih semua atas supportnya terhadap Superglad, show must go on, walk to together rock together," tutup mereka.

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Superglad untuk mengutip dua pernyataan tersebut

Namun, hal itu tidak membuat korban menghentikan kasus tersebut. Terbaru, Besly Irawan Sinaga dan deretan orang-orang yang mengaku korban penggelapan uang oleh Buluk eks vokalis Superglad beraksi.

Bukan hanya melapor ke ranah hukum, Besly dan korban lainnya ikut mencari dan menyelidiki keberadaan Buluk dengan bantuan dari komunitas Catatan si Buluk di media sosial.

"Kemarin ada informasi ada yang lihat dia di apotek Jagakarsa malam-malam," ujar Besly Irawan Sinaga saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan dikutip dari detikHot, beberapa waktu lalu

"Dia tebus obat tapi atas nama Rahmat. Dan, orang itu nggak sekali dua kali ketemu beliau," lanjut Besly.

Besly dan korban lainnya percaya dengan informasi itu karena saksi mata yang memberi informasi tak hanya satu kali melihat Buluk berkeliaran di daerah Jagakarsa.

"Iya, di socmed ada yang bilang. Jadi kemungkinan enggak salah orang," ujar Besly.

Berdasarkan keterangan Besly, saksi mata saat itu melihat keberadaan yang diduga Buluk itu tengah mengambil tebusan obat dengan pakaian serba tertutup menggunakan penutup kepala dan masker.

Meski begitu, para korban hingga kini belum mengetahui secara pasti soal keberadaan Buluk eks Superglad. Buluk Superglad dinyatakan hilang kontak sejak 13 Mei 2022.

(nly/pra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER