Austin Butler baru-baru ini mengungkapkan alasan dirinya sulit menghilangkan aksen khas Elvis Presley, musisi legendaris yang ia perankan dalam film biopik berjudul Elvis.
Butler mengatakan salah satu penyebabnya karena ia telah mendalami karakter itu selama dua tahun.
"Pada titik ini, saya terus bertanya kepada orang-orang, 'Apakah ini suaraku?' Karena ini terasa seperti suara saya yang asli," ucap Butler, seperti diberitakan ET, pada Selasa (14/6) waktu AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika Anda hidup dengan sesuatu selama dua tahun, dan Anda tidak melakukan apa-apa lagi, saya pikir Anda tidak dapat menahannya. Itu menjadi bagian dari diri Anda," lanjut Butler.
Lihat Juga : |
Pemeran Elvis Presley itu juga membeberkan bagian tersulit kala memerankan King of Rock and Roll itu. Bagian tersulit dari peran tersebut bagi Butler adalah memerankan Elvis sebagai orang yang sebenarnya, bukan berdasarkan gagasan tentang dia yang diciptakan oleh dunia.
"Bahkan berbicara tentang dia (Elvis) melengkungkan bibirnya, itu sesuatu yang tidak dia lakukan sebanyak yang kita kira dia lakukan. Dia melakukan itu hanya untuk foto," ucap Butler.
"Itu seperti menemukan seberapa mulus Anda bisa lakukan hal-hal tersebut dan tetap memiliki esensinya. Itulah tujuannya, selalu memiliki jiwanya di sana," lanjutnya.
Selain gaya bicara dan menyanyi, Butler juga harus menirukan cara Elvis Presley menggoyangkan pinggulnya saat bernyanyi. Ia menyebut "harus bekerja keras" untuk dapat menirukan gerakan tersebut.
Butler menganggap goyangan pinggul tersebut bukan hanya gerakan saja, melainkan sesuatu yang secara natural muncul ketika musik mengalun.
"Jadi, bagi saya, itu tentang menemukan perasaan dari musik, menggerakkan saya dengan cara itu. Itu sangat menyenangkan. Itu membebaskan," katanya.
Elvis merupakan film biopik yang mengisahkan kehidupan dan karier Elvis Presley dari masa kecil hingga menjadi bintang rock and roll serta aktor ternama. Perjalanan karier sang legenda yang diangkat juga melibatkan hubungan rumit dengan manajernya, Tom Parker.
Austin Butler dipercaya untuk memerankan Elvis Presley, sosok legendaris yang begitu berpengaruh di Hollywood pada abad ke-20. Sementara itu, karakter Tom Parker bakal diperankan oleh aktor kawakan Tom Hanks.
Selain itu, film ini juga dibintangi sejumlah aktor dari berbagai generasi. Beberapa di antaranya, yakni Helen Thomson, Richard Roxburgh, Luke Bracey, Olivia DeJonge, Dacre Montgomery, hingga Kodi Smit-McPhee.
Film ini disutradarai oleh Baz Luhrmann yang juga menulis naskah bersama Sam Bromell, Craif Pearce, dan Jeremy Doner. Elvis tayang perdana dalam Cannes Film Festival pada 25 Mei dan menuai respons positif dari kritikus film.
Elvis dijadwalkan tayang 24 Juni di Indonesia.