Meski Terjegal Adegan LGBT, Lightyear Tuai Pujian dari Kritikus
Film Lightyear mendapat ulasan positif dari sejumlah kritikus film. Adapun bagian yang dipuji oleh para kritikus antara lain alur cerita, adegan aksi yang seru, dan pesan moral yang membuat penonton emosional.
Atas pujian itu, hingga Jumat (17/6) pukul 20.00 WIB, film Lightyear memperoleh skor 80 persen di laman aggregator Rotten Tomatoes.
Salah satu kritikus film dari Wall Street Journal memuji cerita Lightyear yang dinilai memiliki ciri tersendiri. Kritikus tersebut menyebut bahwa Pixar tidak mencoba untuk membuat film klasik baru atau membuat film agar memenangkan piala Oscar.
"Jadi, pemirsa memiliki peluang besar untuk melihat film tanpa menangis. Senang mengetahui bahwa Team Pixar masih dapat mengenali pentingnya kesenangan," kata Kyle Smith.
Sementara itu, kritikus film dari Movie Mom memuji berbagai aspek dalam film yang dibintangi oleh Chris Evans ini. Ia jadi memahami mengapa karakter Andy, pemilik boneka Woody and Buzz Lightyear dalam film Toy Story, menjadi film favoritnya.
"Seperti film Pixar biasanya, film ini dipenuhi dengan karakter menawan dan detail yang jenaka dan jitu, pengaturan yang dirancang dengan brilian, kekonyolan yang luar biasa, adegan aksi yang mengasyikkan dan ya, Anda akan menangis," kata Nell Minow.
Kritikus dari Minneapolis Star Tribune juga memuji cerita pada film Lightyear karena memiliki unsur yang berbeda dari film lain.
"Jika Anda mencari kelanjutan dari film Toy Story, Anda mungkin kecewa dengan Lightyear, tetapi jika Anda menyukai sesuatu yang berbeda, Anda beruntung," kata Chris Hewitt.
Kemudian, kritikus film dari San Jose Mercury News bahkan menobatkan Lightyear sebagai film fiksi ilmiah terbaik.
"Secara keseluruhan, ini adalah salah satu film fiksi ilmiah terbaik - animasi atau aksi langsung - dalam rilisan baru-baru ini," kata Randy Myers.
Lanjut ke sebelah...