Aktris Rima Melati meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, pada Kamis (23/6) pukul 15.25 WIB. Putra Rima Melati, Aditya Tumbuan, mengungkapkan ibunya meninggal karena sakit.
Rima Melati diketahui memiliki penyakit ulkus dekubitus. Penyakit tersebut disebabkan oleh adanya cedera pada kulit dan jaringan di bawahnya karena ada tekanan yang berkepanjangan pada kulit. Biasanya penyakit ini terjadi karena tubuh berbaring dalam waktu yang lama.
Maka dari itu, Rima Melati dibawa ke rumah sakit karena adanya infeksi penyakit tersebut di bagian punggung. Infeksi tersebut, kata Aditya, membuat ibunya demam tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dibawa ke rumah sakit dan dirawat selama dua minggu, ternyata aktris keturunan Belanda dan Minahasa itu memiliki infeksi lain.
"Lalu, kita bawa ke RS langsung ke ICU. Di sana dirawat kira-kira dua minggu. Ternyata ada infeksi lain yang istilahnya merambat dari infeksi pertama, yaitu paru-parunya mulai kerendam air harus disedot, dari situ berturut-turut menjalar ke ginjal," jelas Aditya Tumbuan di rumah duka di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/6), dilansir dari detikHot.
Aditya merasa infeksi di ginjal yang diderita ibunya itu karena konsumsi obat-obatan selama di rumah sakit. Sehingga, ibunya itu mesti melakukan cuci darah.
"Selama di RSPAD ini sudah dilakukan (cuci darah) 7 kali. Hasilnya memang membuat ibu stabil, tapi kadang memang usia yang membuat ibu itu seperti berjuang," kata Aditya.
Namun, kondisi Rima Melati mendadak memburuk ketika hendak pindah ruangan. Aditya mengungkapkan, dokter dan perawat yang menangani ibunya mengatakan bahwa ibunya mengalami gagal jantung.
"Jadi, ketika saya mau pindah, sepertinya ibu drop. Dokter langsung lari, perawat lari, bilang ke saya, 'Ibu gagal jantung'," ujar Aditya.
"Akhirnya dilakukan pertolongan pertama. Di situ saya merasa bahwa memang sebaiknya ibu sudah saatnya untuk pergi," imbuhnya.
Perempuan bernama asli Marjolein Tambayong ini lahir di Tondano, Sulawesi Utara. Selain itu, ia juga dikenal sebagai Lientje Tambajong. Namun, ia lebih dikenal dengan nama panggung Rima Melati.
Rima Melati merupakan aktris, model, dan penyanyi berdarah Belanda dan Minahasa yang aktif sejak era 1950-an. Berkarier lebih dari 60 tahun, Rima telah membintangi ratusan film Indonesia.
Ia memulai kariernya sebagai seorang aktris ketika membintangi Djuara Sepatu Roda pada 1958. Namun, ia meraih kesuksesan ketika menjadi pemeran utama film Intan Berduri.
Dalam film yang dibintangi bersama Benyamin Sueb, ia memenangkan Piala Citra pada Festival Film Indonesia pada 1973 untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik.
(pra)