Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima bantuan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 4.200 dosis dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (Ditjen PKH Kementan). Gubernur Kalsel Sahbirin Noor lantas mengapresiasi dan memastikan vaksin tersebut akan mendukung prioritas Kalsel untuk menanggulangi dan melakukan pencegahan PMK.
"Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo) atas alokasi vaksin PMK ke Provinsi Kalimantan Selatan," ucap Sahbirin seperti dalam keterangan tertulis Selasa (28/6/2022).
Hal ini diungkapkannya pada sambutan Apel Siaga Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku di Provinsi Kalimantan Selatan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan pada hari Senin (27/06).
Diketahui, dari alokasi 4.200 dosis vaksin tersebut telah divaksinkan ke ternak sebanyak 3.164 ekor (75,3%) sampai dengan tanggal 26 Juni 2022. Ternak yang ada di BPTU HPT Pelaihari telah dilakukan vaksinasi semuanya yang terdiri dari ternak sapi 133 ekor dan Kambing 1.265 ekor (total 1.398 ekor).
"Target vaksinasi sebanyak 4.200 dosis diharapkan selesai tanggal 29 Juni 2022," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Suparmi juga menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah bergerak cepat dari menyiapkan logistik dan mendistribusikan vaksin, serta obat-obatan untuk pengendalian wabah PMK.
"Vaksin yang sudah kami terima dari Kementan langsung kami bagikan ke seluruh kabupaten/kota di Kalsel," ucap Suparmi
"Kita berharap PMK ini segera dapat kita atasi bersama," pungkasnya.
(adv/adv)