5 Lagu Populer Bob Tutupoly, Widuri hingga Mengapa Tiada Maaf

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jul 2022 08:25 WIB
Bob Tutupoly dikenal memiliki segudang lagu yang pernah ia bawakan dan menjadi hit semasa dirinya berjaya pada dekade '70-90-an.
Bob Tutupoly dikenal memiliki segudang lagu yang pernah ia bawakan dan menjadi hit semasa dirinya berjaya pada dekade 70-90-an. (Asep Syaifullah/ Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bob Tutupoly dikenal memiliki segudang lagu yang pernah ia bawakan dan menjadi hit semasa dirinya berjaya pada dekade 70-90-an. Beberapa bahkan menjadi diingat hingga saat ini.

Bob Tutupoly merupakan salah satu musisi senior dalam dunia musik Indonesia. Pria kelahiran Surabaya 13 November 1939 ini terjun ke dalam industri musik sejak 1965 bersama Pattie Bersaudara.

Sepanjang karier, musisi bernama asli Bobby Willem Tutupoly ini juga memiliki banyak album di antaranya adalah the Best of Bob Tutupoli, Album Nostalgia 2, Album Cinta Nostalgia 2, dan Tembang Kenangan Pop Indonesia. Bob juga banyak menelurkan lagu-lagu yang hit di masanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyanyi senior Bob Tutupoly meninggal dunia pada Selasa (5/7) pada pukul 00.30 WIB. Bob Tutupoly meninggal dunia pada usia 82 tahun setelah diketahui sakit sejak lama.

Berikut 5 lagu populer dari mendiang Bob Tutupoly.


1. Widuri

Widuri merupakan lagu yang ditulis Slamet Aryadi dan dibawakan oleh Bob Tutupoly pada 1976. Lagu ini dinyanyikan Bob semasa dirinya kembali ke Indonesia usai mengadu nasib di Amerika Serikat.

Lagu sendu ini mengisahkan soal kekaguman atas seorang perempuan cantik bernama Widuri. Suara Bob Tutupoly yang berat dan sendu dengan iringan saxophone membawa suasana emosional dalam lagu ini.

2. Tinggi Gunung Seribu Janji

Tinggi Gunung Seribu Janji adalah salah satu lagu karya Ismail Marzuki yang lekat dengan Bob Tutupoly. Lagu ini memiliki suasana musik balada klasik dengan gaya penuturan lirik khas Ismail Marzuki.

"Memang lidah tak bertulang/ Tak terbekas kata-kata/ Tinggi gunung seribu janji/ Lain di bibir, lain di hati//"

"Aku pergi takkan lama/ Hanya satu hari saja/ Seribu tahun tak lama / Hanya sekejap saja/ Kita 'kan berjumpa pula//"

Lanjut ke sebelah...

Mengapa Tiada Maaf

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER