Carmen Electra Banggakan Pengalaman Main OnlyFans

Aktris Carmen Electra mengaku cocok dan nyaman dalam melangsungkan aktivitas di platform OnlyFans. Di situs pelanggan berbayar itu, bintang Baywatch ini merasa bisa kreatif sekaligus pemimpin untuk dirinya sendiri.

"Yang saya sadari adalah OnlyFans merupakan tempat teraman yang mana kamu bisa menjadi kreatormu sendiri," terang Electra kepada Fox News, seperti diberitakan oleh New York Post pada Selasa (5/7).

Ia kemudian menyebutkan bahwa aktivitasnya di platform tersebut tak terbatas dari "direktur kreatif sendiri, pengarah gaya sendiri, dan memiliki visiku sendiri."

Interaksi dengan penggemar menjadi salah satu hal yang digarisbawahi oleh Carmen, yang mana ia sangat menikmati itu.

Menurutnya, dengan interaksi langsung bersama para penggemar, ia pun menjadi leluasa untuk menentukan hasil seperti apa yang akan dipamerkan di OnlyFans miliknya.

"Kamu bisa berhadapan langsung satu lawan satu dengan para penggemar, jadi mereka bisa meminta, dan saya menyukai itu. Itu sangat-sangat menyenangkan," ungkap Electra.

"Dan saya mendapatkan kesenangan ketika membuat foto, membuat video, dan membiarkan penggemarku untuk mengikuti ke manapun perjalanan dalam hidupku ini. Itulah yang ingin aku lakukan," imbuhnya.

Selain itu, aktris berusia 50 tahun ini juga mengungkap kelebihan utama yang ia rasakan ketika aktif di OnlyFans. Bagi Electra, ia dapat menjadi bos untuk dirinya sendiri.

"Itu sangat memberdayakan diri sendiri. Dan secara kreatif, saya selalu memiliki banyak ide menyenangkan dan kreatif," katanya.

Akun OnlyFans milik Carmen Electra baru dirilis pada akhir Mei lalu. Saat pertama kali melepas di media sosial, ia membagikan sejumlah konten, mulai dari foto-foto saat berbikini hingga tutorial kecantikan dan aktivitas liburan.

Tak hanya itu, ia juga bersedia untuk "sedikit lebih intim" dengan pelanggan OnlyFans miliknya melalui interaksi satu lawan satu.

Sementara itu dalam wawancara bersama People, Electra mengatakan bahwa ia ingin menunjukkan tubuhnya sebanyak-banyaknya dan tidak akan menyensor foto yang diunggah di akun tersebut.

"Orang akan tetap melakukan apa yang ingin mereka lakukan dengan foto kalian, walau mungkin kalian bisa mengendalikan mereka dan membuat mereka mengikuti apa yang kalian inginkan," katanya.