Management SOOP tak hanya buka suara mengenai tudingan bullying ketiga. Agensi juga kembali membantah dua kasus perundungan yang lebih dulu dituduhkan kepada Nam Joo-hyuk.
"Kami memeriksa kebenaran dari berbagai sudut melalui sejumlah saluran, termasuk, tentu saja, aktor itu sendiri," ungkap agensi.
"Kami menegaskan kembali bahwa dengan jelas klaim yang dibuat penuduh kedua tidak benar."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Juni 2022, seseorang atau penuduh pertama mengaku telah diganggu Nam Joo-hyuk selama masa sekolah. Penuduh pertama memberikan wawancara ke outlet berita tentang dugaan perundungan.
Agensi kala itu dengan tegas membantah tuduhan tersebut, dan beberapa hari kemudian, mereka mengumumkan bahwa mereka telah mengambil tindakan hukum terhadap pelapor, penuduh pertama, dan publikasi di mana wawancara itu pertama kali diterbitkan.
![]() |
Minggu berikutnya, seseorang yang lain atau penuduh kedua turut mengaku telah menjadi korban kekerasan sekolah di tangan aktor dan teman-temannya ketika SMP. Penuduh kedua menyatakan memutuskan angkat bicara setelah melihat agensi Nam Joo-hyuk menyangkal klaim penuduh pertama.
Setelah menegaskan kembali posisi dan bantahan, agensi Nam Joo-hyuk akan mengambil tindakan hukum kepada penuduh pertama dan kedua.
"Agensi kami memutuskan tidak punya pilihan selain menanggapi tegas, baik penuduh pertama dan kedua untuk melindungi reputasi aktor kami dan berencana segera mengajukan tuntutan hukum kepada mereka," kata agensi.
Management SOOP mengatakan klaim yang diungkapkan media seolah-olah benar dan banyak orang menganggap itu semua sebuah kebenaran meski tidak ada bukti jelas.
"Tidak peduli seberapa banyak kami dan aktor melawan dengan menyatakan itu tidak benar, konten jahat ini telah diberitakan seolah-olah sebagai kebenaran, sangat sulit untuk menyangkal klaim dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah," kata agensi.
"Bahkan jika fakta dia (Nam Joo-hyuk) tidak bersalah nantinya terungkap dalam proses hukum, itu tidak menggugurkan keadaan hari ini. Itu sendiri jdah menjadi penderitaan yang sangat besar bagi sang aktor."
Oleh sebab itu, agensi menyatakan juga akan menindak tegas dan mengambil langkah hukum kepada YouTuber hingga media yang menyebarkan klaim serta rumor tidak berdasar dan tidak terkonfirmasi.
Lanjut ke sebelah...