Sumber Bantah Film Baru Johnny Depp Dapat Suntikan Dana Netflix

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jul 2022 05:37 WIB
Sumber membantah Netflix menyuntikkan dana untuk film baru Johnny Depp, La Favorite. Foto: (JIM WATSON / POOL / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Johnny Depp akan kembali bermain film usai menyelesaikan sidang pencemaran nama baik melawan Amber Heard. Sumber mengatakan film bertajuk La Favorite tersebut tidak mendapat suntikan dana Netflix.

Pernyataan itu disampaikan setelah Bloomberg memberitakan film terbaru Johnny Depp itu mendapatkan dukungan finansial dari layanan streaming asal AS tersebut.

"Laporan tersebut tidak benar," kata sumber yang dekat dengan Netflix mengomentari pemberitaan sebelumnya, seperti dikutip Variety pada Kamis (7/7).

Sumber mengatakan Netflix tidak membiayai pembuatan film tersebut. Namun, raksasa streaming itu hanya melisensikan khusus penayangan di Prancis setelah film itu tayang 15 bulan di negara tersebut.

Sumber juga menegaskan La Favorite Johnny Depp bukan film original Netflix.

Sebelumnya, Bloomberg memberitakan Netlix bakal ikut menyuntikkan dana dan menayangkan film terbaru Johnny Depp. La Favorite merupakan film panjang pertama sang aktor setelah sidang pencemaran nama baik.

Johnny Depp terakhir kali bermain film panjang dalam Minamata karya Andrew Levitas pada 2020. Film itu mengisahkan fotografer perang W. Eugene Smith.

Sedangkan dalam La Favorite, Johnny Depp akan berperan sebagai Raja Prancis Louis XV. La Favorite diarahkan sutradara Maiwenn dan dikabarkan mulai syuting pada musim panas ini atau pertengahan 2022 selama tiga bulan.

Selain menjadi sutradara, Maiwenn juga akan membintangi film itu sebagai Jeanne du Barry, Countess yang merupakan mistress terakhir Louis XV.

Sebelumnya, Johnny Depp memenangkan persidangan pencemaran nama baik melawan Heard pada 1 Juni. Mantan istri Johnny Depp diperintahkan membayar ganti rugi US$10,35 juta kepada bintang Pirates of the Caribbean.

Heard wajib bayar ganti rugi setelah juri memutuskan dia mencemarkan nama baik Depp ketika menulis opini diWashington Post pada 2018 yang mengklaim soal korban kekerasan dalam rumah tangga.

"Sejak awal, tujuan membawa kasus ini adalah untuk mengungkapkan kebenaran, terlepas dari hasilnya," tulis Depp dalam sebuah pernyataan setelah putusan.

"Berbicara kebenaran adalah utang saya kepada anak-anak dan semua orang yang tetap teguh dalam mendukung saya. Saya merasa damai mengetahui bahwa saya akhirnya mencapai itu."

(chr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK