Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah film terbaru dapat menjadi pilihan Anda untuk masuk dalam daftar tonton akhir pekan, salah satunya tentu saja adalah Thor: Love and Thunder yang menjadi keluaran terbaru dari MCU.
Selain itu, film horor Taiwan Incantation juga bisa menjadi alternatif yang dapat disaksikan di Netflix. Begitu juga dengan Writing with Fire yang bisa diakses melalui KlikFilm.
Berikut lima rekomendasi film akhir pekan yang bisa disaksikan di bioskop atau layanan streaming legal Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Thor: Love and Thunder
Thor: Love and Thunder merupakan saga keempat dari Thor sekaligus menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU) fase keempat.
Usai peristiwa Ragnarok (2017) dan Endgame (2019), Thor yang diperankan oleh Chris Hemsworth kini memilih untuk menepi dari urusan politik dan pemerintahan di Asgard.
Ia memilih untuk menghabiskan waktu dalam memulihkan diri dari banyaknya peristiwa tragis yang dihadapi. Namun, usaha itu terganggu dengan kehadiran pembunuh antar galaksi bernama Gorr the God Butcher (Christian Bale).
Gorr the God Butcher adalah alien yang menyimpan dendam kepada para dewa. Ia beramsbisi untuk menjelajahi seluruh alam semesta dan menghabisi seluruh dewa.
Thor kemudian meminta bantuan Valkyrie, Korg (Taika Waititi), dan Jane Foster (Natalie Portman), mantan kekasihnya yang kini berubah menjadi Mighty Thor.
Selain itu, para pemeran Guardians of the Galaxy juga bakal muncul dalam Thor: Love and Thunder. Sekuel ini juga menampilkan Russel Crowe sebagai Zeus, karakter terbaru yang bakal debut di MCU.
Thor: Love and Thunder bisa disaksikan sejak 6 Juli di bioskop.
[Gambas:Youtube]
2. Incantation
Seorang wanita bernama Li Ruo-nan (Tsai Hsuan-yen) melakukan hal ceroboh yang sangat tabu sehingga kehidupannya bersama anak perempuannya, Duo-duo (Huang Sing-ting) menjadi terkutuk.
Kekasih dan keluarganya meninggal dalam keadaan misterius sehingga ia mengalami depresi.
Ruo-nan lalu memutuskan untuk membuat video berisikan kegiatannya sehari-hari bersama Duo-duo dengan tujuan agar publik bisa menyaksikan dan membantunya untuk melepaskan kutukan itu.
Incantation bisa disaksikan mulai 8 Juli di Netflix.
[Gambas:Youtube]
Lanjut ke sebelah...
3. Sing, Dance, Act: Kabuki featuring Toma Ikuta
Pada Agustus 2021, aktor Toma Ikuta mencoba penampilan teater Kabuki untuk pertama kalinya. Ia mengikuti sesi terakhir dari serial panggung Kabuki independen bernama "Idomu (Challenge" yang dipimpin oleh aktor Kabuki, Matsuya Onoe.
Ikuta dan Onoe merupakan teman sekelas pada masa SMA dan menjadi teman dekat sejak saat itu. Semasa sekolah, keduanya berjanji untuk tampil bersama di atas panggung.
Dalam pengalaman barunya ini, Ikuta akan menjadi bintang tamu spesial dalam kisah kabuki berjudul "Akado Suzunosuke" dan berperan menjadi Tatsumaki Rainoshin.
Kisah dokumenter ini akan memperlihatkan perjuangan dan tantangan dari Ikuta untuk mempelajari hal baru itu dan pertemanannya bersama Matsuya Onoe.
Sing, Dance, Act: Kabuki featuring Toma Ikuta sudah bisa disaksikan sejak 16 Juni di Netflix.
[Gambas:Youtube]
4. Girl in the Picture
Dokumenter orisinal Netflix Girl in the Picture akan menelusuri kisah berliku dari seorang wanita muda yang ditemukan terkapar dengan cedera kepala parah di pinggir jalan kota Oklahoma pada April 1990.
Tak lama kemudian, ia meninggal setelah dibawa ke rumah sakit dan meninggalkan seorang anak laki-laki berusia dua tahun.
Kisah dalam dokumenter ini berlatar pada 2002, saat penyelidikan atas kasus ini baru dimulai atau dua belas tahun setelah kasus tersebut terjadi.
Setelah sebelumnya terlacak sebagai Sharon Marshall, wanita ini ternyata diketahui memiliki identitas asli bernama Suzanne Marie Sevakis, yang mengalami berbagai kejadian tragis sejak masa mudanya.
Girl in the Picture sudah bisa disaksikan sejak 6 Juli di Netflix.
[Gambas:Youtube]
5. Writing with Fire
Writing with Fite merupakan dokumenter yang mengisahkan tentang Khabar Lahariya, surat kabar India yang dijalankan oleh para perempuan dari kasta Dalit, kasta paling bawah yang kerap disebut sebagai untouchable atau tak tersentuh.
Para perempuan ini melakukan laporan jurnalistik bermodalkan ponsel pintar untuk meliput kabar dari wilayah-wilayah berbahaya di India. Mereka rela untuk mengorbankan apapun demi mengorek fakta.
Khabar Lahariya dipimpin oleh Kepala Reporter, Meera yang bekerja sama dengan anak bimbingnya Suneeta, seorang reporter kriminal dengan semangat tinggi.
Dokumenter ini mengangkat kisah sekaligus saksi kecerdasan dan kesabaran dari para jurnalis dalam menghadapi kabar penting di era ini.
Berlatar waktu di dunia yang makin terbelah, Meera dan anak buahnya mendobrak segala tradisi selama lima tahun untuk mendapatkan fakta penting dari isu yang berkembang di India dalam mendefinisikan arti dari sebuah kekuatan.
Writing with Fire dapat disaksikan sejak 1 Juli di KlikFilm.
[Gambas:Youtube]