Bahkan, Komisi Tinggi Bangsa India di Ottawa, Kanada, mendesak pihak berwajib negara Amerika Utara itu untuk menindak Manimekalai karena melakukan "penggambaran tidak sopan".
Museum Aga Khan yang menayangkan film tersebut selama beberapa waktu pun mengumumkan karya Manimekalai "tidak lagi ditampilkan".
"Museum sangat menyesalkan bahwa salah satu dari 18 video pendek dari Under the Tent dan unggahan di media sosial yang menyertainya telah secara tidak sengaja menyinggung komunitas Hindu dan agama lainnya," tulis pernyataan Museum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Toronto Metropolitan University pun mengungkapkan penyesalan mereka bahwa karya tersebut menyinggung banyak pihak.
Sementara itu, Manimekalai mengungkapkan kekecewaan dirinya terhadap dua lembaga tersebut. Ia menuding mereka "menggadaikan kebebasan akademis dan artistik untuk menyelamatkan muka mereka".
Manimekalai juga menyebut bahwa dirinya telah menjadi sasaran ujaran kebencian dari ribuan netizen. Berbagai tangkapan layar yang ia berikan kepada CNN menunjukkan banyak ancaman, termasuk pembunuhan.
Bahkan pemuka agama Hindu di negara bagian Uttar Pradesh India, Mahant Raju Das, mengunggah sebuah video yang berisi ancaman bahwa sineas tersebut bisa saja dipenggal.
Media Times of India melaporkan pada Kamis (7/7) bahwa kepolisian di Tamil Nadu telah menangkap seorang perempuan dengan video lainnya yang berisi ancaman terhadap sutradara tersebut.
Kali merupakan dewi kematian, waktu, dan Hari Akhir dalam agama Hindu di India. Kali disebut merupakan istri dari Shiva atau Siwa, dan digambarkan dengan warna biru atau hitam, dengan lidah panjang dan bertangan banyak.
(end)