Doyok Cerita Sempat Stroke Ringan: Pegang Hidung Meleset Terus
H. Sudarmadji alias Doyok berbagi pengalaman tentang stroke ringan yang dia alami beberapa waktu lalu. Doyok mengaku kini sudah sembuh dari stroke ringan. Namun, ketika masih sakit, ia mengaku tidak bisa menggerakkan telapak tangan kiri.
"Sekarang alhamdulillah hampir 100 persen sudah [sembuh]. Tadinya pegang hidung aja enggak bisa, meleset terus," ucap Doyok dalam wawancara yang diunggah YouTube Melaney Ricardo pada Minggu (10/7).
Doyok kemudian mengungkapkan sempat berolahraga seperti biasa. Tak hanya itu, ia juga sempat mengonsumsi gorengan dan olahan kambing sebelum stroke.
"Jadi saya kalau Selasa dan Jumat badminton terus. Suatu saat hari Jumat itu saya bulutangkis. Main biasa, pulang biasa," tutur Doyok
"Sampai rumah saya makan kambing, di tempat badminton makan pisang goreng. Kan minyak itu," lanjutnya.
Ia melanjutkan cerita dan menjelaskan perubahan kondisi tangannya terjadi saat Doyok tidur. Saat itu, sang komedian tidur menghadap samping dengan tangan kiri di bawah bantal.
Doyok lalu kaget ketika telapak tangan kirinya tiba-tiba terkuncup dan tak merasakan apa pun. Ia bahkan mengaku tak bisa menggerakkan tangan kirinya.
"Pagi-pagi kok langsung begini [tangan menguncup]. Pegang hidung aja enggak bisa kok," tuturnya.
Komedian 64 tahun itu pun sempat mendapat perawatan dokter di rumah selama beberapa hari. Doyok kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) untuk penanganan lanjutan setelah mendapat saran dari kerabat dekat.
Beberapa hari sebelum dirawat di rumah sakit, Doyok mengaku sempat mengonsumsi obat alternatif. Sang komedian juga menjelaskan obat tersebut begitu mahal, "satu biji Rp2 juta."
Dalam wawancara itu, Doyok mengabarkan saat ini dia sudah pulih dari penyakit yang diderita. Kondisi kesehatannya disebut sudah hampir sepenuhnya sembuh.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Melaney Ricardo dan Doyok untuk mengutip unggahan tersebut.
Doyok merupakan seorang pelawak sekaligus aktor yang dikenal luas lewat aksinya bersama Kadir. Duo komedian itu kerap beraksi di panggung komedi hingga membintangi berbagai film dan sinetron.
Salah satu film yang pertama kali mereka bintangi yakni Cintaku di Rumah Susun (1987). Duo tersebut kemudian membintangi beberapa film lain, seperti Makelar Kodok (1989), Akal-Akalan (1991), Pintar-Pintaran (1992), dan Tahu Beres (1993).
(frl/chri)