Seniman asal Indonesia dipercaya menjadi direktur artistik pertama dari Asia dalam festival Documenta Fifteen yang digelar di Kassel, Jerman.
Acara tersebut sudah menjadi tradisi lima tahunan sejak 1955. Kali ini, sekelompok seniman Indonesia yakni ruangrupa yang dipercaya menjadi direktur artistik.
Rangkaian acara Documenta Fifteen di Jerman juga diiringi dengan agenda di Indonesia, yakni 100 Hari Jagakarsa. Dipusatkan di Gudskul Ekosistem, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan diramaikan Band Efek Rumah Kaca selama tiga hari sejak Senin (11/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gudskul Ekosistem sendiri terdiri dari berbagai kelompok seniman Indonesia. Misalnya, ruangrupa, Serrum, rururadio, Grafis Huru Hara dan seterusnya.
"Sebuah penghargaan luar biasa dari dunia seni rupa internasional,karena sejak Documenta diselenggarakan Tahun 1955, baru kali ini yang menjadi artistik director-nya dari Asia. Dan ruangrupa merupakan salah satu entitas yang ada di Gudskul Ekosistem," kata manajer Gudskul Ekosistem, Arief Arman.
Di Jerman, tidak kurang dari 10 seniman asal Indonesia yang tampil. Mula idari Jatiwangi Art Factory dari Majalengka, PM Toh dari Aceh, Nasida Ria asal Semarang, serta Taring Padi dari Yogyakarta.
Sementara itu, Gudskul Ekosistem membuat sekolah kolektif dalam ruang Museum Fridericianum, yang terdiri dari berbagai ruang pertemuan dan tempat tinggal, seperti Dormitory, Gudkitchen, dan Gudspace.
Dipamerkan pula karya interaktif berbasis permainan seperti Collective Card, Speculative Collective Board Game, Nongkrong Chess, dan Temujalar Digital Station.
"Kegiatan kami ini juga semacam transit buat teman-teman seniman Indonesia yang berpartisipasi di Documenta Fifteen. Nanti, ketika mereka pulang dari Kassel, kami akan undang mampir sebentar ke Jagakarsa untuk nongkrong, ngobrol-ngobrol sambil berbagi cerita," kata PIC 100 Hari Jagakarsa, Rahimah Zulfa.
Penampilan Band Efek Rumah Kaca pun turut meramaikan rangkaian acara. Mereka manggung selama tiga hari yaitu pada 11, 12 dan 13 Juli dengan membawakan lagu-lagu dari album berbeda.
Di hari pertama, mereka mengusung lagu dari album Self Titled. Di hari kedua atau hari ini, lagu-lagu dari album Kamar Gelap yang mereka bawakan.
(bmw)