Jakarta, CNN Indonesia --
Ricky Martin membantah tudingan bahwa dirinya terlibat hubungan inses dengan keponakan laki-lakinya. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kuasa hukumnya, ia menyebut kabar itu tidak benar dan menjijikkan.
"Sayangnya orang yang membuat klaim ini sedang berjuang dengan tantangan kesehatan mental yang dalam," kata pernyataan pengacara Ricky Martin, Marty Singer, kepada ET seperti diberitakan Jumat (15/7) waktu AS.
"Ricky Martin, tentu saja, tidak pernah --dan tidak akan pernah-- terlibat dalam hubungan seksual atau romantis apa pun dengan keponakannya," lanjut Singer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gagasan ini bukan hanya tidak benar, itu menjijikkan. Kami semua berharap bahwa orang ini mendapatkan bantuan yang sangat ia butuhkan," kata Singer.
"Namun, yang terpenting, kami berharap kasus mengerikan ini segera dihentikan setelah hakim melihat faktanya," lanjutnya
Sejumlah laporan beredar di Puerto Rico yang menyebutkan Ricky Martin dan keponakannya pernah terlibat dalam hubungan asmara selama tujuh bulan.
Bukan hanya itu, keponakan tersebut bahkan mengaku sebagai korban serangan fisik dan psikologis setelah putus dari Ricky Martin.
Berbagai lapoan itu juga menyebut kasus inses di Puerto Rico dianggap sebagai kriminal dengan ancaman hukuman mencapai 50 tahun penjara.
Media El Vocero di Puerto Rico juga melaporkan bahwa saudara Ricky Martin, Eric Martin, mengklaim tuduhan itu berasal dari keponakan yang memiliki masalah kesehatan mental.
Tuduhan ini semakin memperkeruh kabar soal Ricky Martin.
Lanjut ke sebelah...
Pada awal bulan, seorang hakim di Puerto Rico mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap penyanyi Latin tersebut.
Surat perintah tersebut keluar setelah tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang ditujukan kepada penyanyi itu. Namun belum jelas siapa yang mengajukan surat perintah penahanan itu. Tuduhan itupun dibantah oleh kubu Ricky Martin.
"Tuduhan terhadap Ricky Martin yang mengarah pada perintah perlindungan sepenuhnya salah dan dibuat-buat," kata perwakilan Martin kepada ET.
"Kami amat percaya diri bahwa ketika fakta sebenarnya muncul soal masalah ini, klien kami Ricky Martin akan sepenuhnya dibenarkan," lanjutnya.
Sebuah surat kabar Puerto Rico, El Vocero, mengatakan surat perintah penahanan menyatakan Martin dan seorang pihak telah berkencan selama tujuh bulan. Mereka putus dua bulan lalu.
Namun, pemohon mengatakan Martin tidak menerima perpisahan mereka dan telah terlihat berkeliaran di dekat rumah pemohon setidaknya tiga kali.
 Ricky Martin dan suaminya, Jwan Yosef. (Getty Images via AFP/NEILSON BARNARD) |
Tak lama setelah surat perintah tersebut keluar, Ricky Martin merilis pernyataan di media sosial yang menyebutkan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada tuduhan yang salah.
"Perintah perlindungan yang diajukan terhadap saya didasarkan pada tuduhan yang sepenuhnya salah, jadi saya akan menanggapi melalui proses peradilan dengan fakta dan martabat yang menjadi ciri saya," kata Ricky Martin.
"Karena ini adalah masalah hukum yang sedang berlangsung, saya tidak dapat membuat pernyataan saat ini. Saya bersyukur atas pesan solidaritas yang tak terhitung jumlahnya, dan saya menerimanya dengan sepenuh hati." lanjutnya.