Pada awal bulan, seorang hakim di Puerto Rico mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap penyanyi Latin tersebut.
Surat perintah tersebut keluar setelah tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang ditujukan kepada penyanyi itu. Namun belum jelas siapa yang mengajukan surat perintah penahanan itu. Tuduhan itupun dibantah oleh kubu Ricky Martin.
"Tuduhan terhadap Ricky Martin yang mengarah pada perintah perlindungan sepenuhnya salah dan dibuat-buat," kata perwakilan Martin kepada ET.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami amat percaya diri bahwa ketika fakta sebenarnya muncul soal masalah ini, klien kami Ricky Martin akan sepenuhnya dibenarkan," lanjutnya.
Sebuah surat kabar Puerto Rico, El Vocero, mengatakan surat perintah penahanan menyatakan Martin dan seorang pihak telah berkencan selama tujuh bulan. Mereka putus dua bulan lalu.
Namun, pemohon mengatakan Martin tidak menerima perpisahan mereka dan telah terlihat berkeliaran di dekat rumah pemohon setidaknya tiga kali.
![]() |
Tak lama setelah surat perintah tersebut keluar, Ricky Martin merilis pernyataan di media sosial yang menyebutkan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada tuduhan yang salah.
"Perintah perlindungan yang diajukan terhadap saya didasarkan pada tuduhan yang sepenuhnya salah, jadi saya akan menanggapi melalui proses peradilan dengan fakta dan martabat yang menjadi ciri saya," kata Ricky Martin.
"Karena ini adalah masalah hukum yang sedang berlangsung, saya tidak dapat membuat pernyataan saat ini. Saya bersyukur atas pesan solidaritas yang tak terhitung jumlahnya, dan saya menerimanya dengan sepenuh hati." lanjutnya.
(end)