Pemeran Harry Potter Curhat Pernah Dikentuti Arnold Schwarzenegger
Aktris Inggris Miriam Margoyles mengisahkan pengalaman tak mengenakkan saat bekerja sama dengan Arnold Schwarzenegger. Ia mengaku pernah dikentuti oleh sang Terminator.
Hal itu ia ungkap dalam sebuah podcast I've Got News for You yang rilis beberapa waktu lalu dan diberitakan oleh New York Post pada Selasa (19/7) waktu Amerika Serikat.
Aktris yang berperan sebagai Professor Sprout dalam saga Harry Potter itu mengatakan kejadian memalukan tersebut terjadi saat mereka syuting film horor End of Days (1999).
Saat itu, sang aktris senior sedang berbaring di lantai dalam adegan ketika karakter Schwarzenegger membunuhnya.
"Dia kentut di depan wajahku. Saya [juga pernah] kentut, tentu saja, tapi saya tidak kentut di depan orang. Dia melakukannya dengan sengaja, tepat di depan wajahku," kata Margolyes.
"Saya berperan sebagai saudari Setan, dan dia [Arnold] membunuh saya [dalam cerita], jadi saya berada di posisi di mana saya tidak bisa melarikan diri dan berbaring di lantai. Dan dia langsung kentut," jelas Margoyles.
"Itu tidak ada di film, itu di salah satu jeda, tapi saya belum memaafkannya untuk itu." lanjutnya.
End of Days merupakan film rilisan 1999 yang bercerita tentang Setan yang turun ke dunia dan merasuki seorang pria. Ia langsung mencari wanita yang bernama Christine York untuk melahirkan anti-Kristus.
Schwarzenegger berperan sebagai tokoh utama, seorang mantan polisi bernama Jericho Cane yang harus menghentikan Setan sebelum melahirkan anti-Kristus dan memicu kiamat. Film tersebut meraup pendapatan US$212 juta dengan biaya produksi sebesar US$100 juta.
Meski meraup pendapatan dua kali lipat dari biaya produksi berkat pendapatan bioskop internasional yang kuat dan penjualan DVD, pendapatan tersebut jauh dari harapan studio. Schwarzenegger pun disebut hanya dibayar US$25 juta untuk perannya dalam film tersebut.
Sebagian besar kritikus memberikan ulasan negatif terhadap film tersebut. Rotten Tomatoes memberi film ini peringkat persetujuan hanya 11 persen dan dicap sebagai film thriller berlebihan dengan adegan aksi yang terlalu dibuat-buat dan akting buruk.
Metacritic memberinya skor rata-rata 33/100. Sementara itu, audiens yang disurvei oleh CinemaScore memberi film ini nilai rata-rata B-.