Keponakan Tarik Klaim Ricky Martin Inses, Kasus Dihentikan
Keponakan Ricky Martin menarik klaimnya atas hubungan inses dengan sang musisi, pada Kamis (21/7). Dengan demikian, kasus tersebut resmi dihentikan.
Joaquín Monserrate Matienzo, Carmelo Dávila, dan Harry Massanet Pastrana selaku tim kuasa hukum Martin mengeluarkan pernyataan terkait hal tersebut.
Mereka mengatakan bahwa permintaan untuk menghentikan kasus merupakan keputusan keponakan itu sendiri tanpa pengaruh dari pihak luar.
"Seperti yang telah kami antisipasikan, perintah perlindungan sementara tidak diperpanjang oleh pengadilan," tulis pernyataan dari tim kuasa hukum Martin, seperti dilansir dari Variety.
"Pelapor mengonfirmasi ke pengadilan bahwa keputusannya untuk menghentikan masalah ini adalah miliknya sendiri, tanpa pengaruh atau tekanan dari luar, dan penggugat mengonfirmasi bahwa ia puas dengan perwakilan hukumnya dalam masalah ini," lanjut mereka.
Pihak Martin pun mengatakan bahwa pelantun Livin' La Vida Loca itu kini dapat melanjutkan hidupnya setelah kasus tersebut resmi ditutup.
"Permintaan ini datang ini datang dari pelapor sendiri untuk menghentikan kasus tersebut. Ini tidak pernah lebih dari seorang individu bermasalah yang membuat tuduhan palsu yang tidak memiliki apa-apa untuk mendukung mereka," kata mereka.
"Kami senang bahwa klien kami melihat keadilan ditegakkan dan sekarang bisa melanjutkan hidup dan kariernya," tutup pernyataan tersebut.
Dalam persidangan hari itu di pengadilan Puerto Rico, Ricky Martin hadir secara virtual. Ia hadir untuk menjalani proses hukum terhadap tuduhan yang dibuat oleh keponakan laki-laki Martin, bernama Dennis Yadiel Sanchez.
Ketika tuduhan inses tersebut muncul, pelapor mengeluarkan surat perintah penahanan. Keponakan berusia 21 tahun ini mengklaim Martin melakukan serangan fisik dan psikologis terhadap dirinya.
Ia juga mengatakan mereka terlibat hubungan asmara selama hampir tujuh bulan. Ketika putus, pelapor mengatakan Martin terobsesi dengan dirinya dan sering datang ke rumah tanpa pemberitahuan.
Kubu Ricky Martin kemudian buka suara atas tudingan inses yang ramai di berbagai media tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kuasa hukumnya, ia menyebut kabar itu tidak benar dan menjijikkan.
Ricky Martin sendiri sebelumnya pernah buka suara terkait tuduhan kekerasan tersebut, sebelum status dan identitas Sanchez terkuak.
"Perintah penahanan yang diajukan terhadap saya didasarkan pada tuduhan yang sepenuhnya salah," tulisnya lewat akun Twitter pribadinya, pada Senin (4/7).
"Jadi, saya akan menanggapi melalui proses peradilan dengan fakta dan martabat yang menjadi ciri saya," lanjut Ricky Martin.